Sebaran Covid-19 di Kota Pariaman Tinggi, Masyarakat Abai dengan Protokol Kesehatan

Kendati Kota Pariaman berduka atas meningkatnya jumlah warganya yang terpapar virus Covid-19, namun aktifitas masyarakat di Pasar Pariaman berjalan seperti biasa. Kelihatan masih banyak masyarakat yang tidak pakai masker. (agus)

PARIAMAN – Kasus penyebaran virus Covid-19 di Kota Pariaman mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Berdasarkan data, Selasa (25/8) ditemukan 31 orang terpapar virus ini dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

Menyikapi kondisi ini, Wakil Walikota Mardison Mahyuddin menegaskan akan menegakkan kembali aturan protokoler kesehatan Covid-19 di sejumlah tempat umum dan keramaian, salah satu Pasar.

“Tim Satpol PP dan instansi terkait akan dikerahkan melakukan penertiban dan menghimbau masyarakat mematuhi aturan protokoler kesehatan Covid-19 di tempat keramaian,” ucapnya, Selasa (25/8) di Balaikota Pariaman.

Berdasarkan pengamatan Topsatu di Pasar Pariaman, Rabu (26/8) sekitar pukul 6.00 WIB, aktifitas masyarakat berjalan dengan normal, tanpa mematuhi protokoler kesehatan Covid-19. Hal ini, terlihat, pedagang dan pembeli masih banyak ditemukan tidak memakai masker.

Begitupun , petugas Satpol PP atau Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Pariaman tidak ada kelihatan di tenda yang telah tersedia, memantau dan menegur masyarakat yang tidak mematuhi aturan protokoler kesehatan Covid-19.

Sementara, Wakil Walikota Mardison Mahyuddin menegaskan mulai Rabu, ( 26/8) Pemko Pariaman kembali menegakkan disiplin tentang protokoler kesehatan Covid-19 di tempat keramaian, salah satunya Pasar. (agus)