Batusangkar – Akhirnya, SD 01 Koto Laweh Kecamatan X Koto memiliki mushala baru. Pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Eka Putra bersama Ketua Bazma (Baituzzakah Pertamina) Pusat Susilo, kemarin.
Kepala SDN 01 Koto Laweh Marnita, HM menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih pada Bazma Pusat yang telah menyalurkan zakatnya untuk pembangunan mushalla tersebut.
Ia ceritakan sejarah singkat SDN 01 Koto Laweh berdiri dan mulai beroperasi pada 1883, termasuk yang tertua di Tanah Datar dan masih mempertahankan arsitektur bangunan belanda dan satu lagi kembarannya yaitu SDN 01 Birugo Bukittinggi.
“Selama ini SDN 01 Koto Laweh belum punya mushala dan saat ini hal yang kami rindukan tersebut dapat terwujud dan hari ini diresmikan Bupati Eka Putra dan Pak Susilo dari Bazma , alhamdulillah terima kasih kepada pak Bupati, BAZMA, panitia pembangunan, para donatur lainnya dan juga masyarakat,” ucapnya.
Sementara, Bupati Eka Putra juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pembangunan mushala di lingkungan SDN 01 Koto Laweh tersebut.
“Atas nama pemerintah daerah dan pribadi saya menyampaikan ucapan selamat dan turut berbahagia atas peresmian mushalla di SDN 01 Koto Laweh ini, semoga dapat dimanfaatkan oleh warga sekolah dan masyarakat, serta dapat menjadi wadah pendukung program daerah satu rumah satu hafiz/hafizah,” ujarnya.
Katanya, hingga saat ini anak-anak Tanah Datar yang sudah hafizh Alquran sudah mencapai 18.700 anak, mulai dari 1 hingga 30 juz.
“Awalnya ini mimpi saya di tahun 2045 nanti dimana Indonesia merayakan ulang tahun emas diusia yang ke-100 tahun, lebih dari 50 persen anak-anak Tanah Datar sudah penghafal Alquran,” ucapnya.
Bupati juga apresiasi pemerintah nagari, perantau, donatur, majelis guru, masyarakat, komite sekolah dan juga orang tua murid dengan kekompakan dan usaha bersama dapat berdiri sebuah mushalla yang megah, dan semoga dengan kehadiran mushalla tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan warga sekokah.
Kata Susilo, bagaimana program Pemkab dalam mencetak para penghafal Alquran dimana programnya satu rumah satu hafizh/hafizah, dan tekad menjadikan kabupaten tahfizh. Itu suatu program yang luar biasa, ia merinding dan berharap semoga dengan kehadiran mushalla ini akan dapat mendukung program itu.
Dikatakan Susilo, dengan kehadiran mushalla di sekolah tersebut bisa dijadikan sebagai tempat terbaik dalam mencetak penghafal Alquran ke depannya dan diharapkan mushalla ini juga sangat bermanfaat bagi warga sekolah dan masyarakat disekitarnya.
Terkait pembangunan mushalla, disampaikan Susilo, yang berawal dari informasi yang didapatkan dari pejabat pertamina Pak Surya yang juga putra Koto Laweh jika di SDN 01 Koto Laweh ada kegiatan yang sudah diinisiasi yaitu pembangunan mushalla.
