Sampai September, Bank Nagari Cabang Sijunjung Salurkan KUR Rp173 Miliar

Sijunjung- Berkat sistem pelayanan memanjakan dan menyenangkan nasabah, sampai akhir September 2023, Bank Nagari Cabang Sijunjung, telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp173 miliar. Selain itu pinjaman modal kerja atau investasi yang diberikan kepada Pelaku Usaha Mikro (KPUM) Rp31 miliar dari total kredit priduktif Rp289 miliar, selebihnya telah tersalur juga untuk kredit produktif lainnya.

Kepala Cabang Bank Nagari Sijunjung Yosviandri Asril, didampingi Wakil Kepala Cabang BPD setempat Rahmad Ildrony, Kamis (5/10/23) memaparkan dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19, hadirnya inovasi Bank Nagari dengan menghadirkan KPUM dan program KUR sangat dirasakan masyarakat, terutama yang bergerak dibidang usaha dagang, peternakan dan perkebunan. “Apalagi bagi nasabah yang punya kebun karet sekaligus pedagang karet, ” sebut Yosviandri mencontohkan.

Selain melayani pelaku usaha melalui KUR dan KPUM, Yosviandri Asril yang akrab disapa Yos bersama wakilnya Rony, sejak beberapa waktu lalu juga telah meluncurkan program untuk kesejahteraan pegawai. Diakui dari beberapa program yang diluncurkan itu umumnya nasabah lebih cenderung kepada kredit konsumtif ketimbang kredit produktif.

“Pada umumnya penyaluran kredit didominasi dalam bentuk kredit konsumtif, buktinya akhir September kemaren sudah mencapai platfon yang ada, ” sela Rony sapaan wakil Yosviandri Asril ini.

Dalam memberikan pelayanan kepada nasabah, Yos dengan seluruh jajarannya selalu memberikan pelayanan cepat mudah dan menyenangkan. Dari sistem yang diterapkan itu setiap nasabah yang datang ke instansinya merasa dihargai dengan pelayanan yang diberikan. Di ruang tunggu jarang terlihat banyaknya antrian nasabah menunggu giliran layanan.

Program terhadap memotivasi kesejahteraan pegawai yang telah berjalan selama ini, saat sekarang Bank Nagari juga memberikan kemudahan layanan kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam bentuk pinjaman konsumtif ataupun untuk perumahan, ” Apakah membangun sendiri atau membeli rumah siap huni dan bisa melalui deploper, ” Tambah Yosviandri Asril. (Fl)