“Dengan program Saga Saja ini, Pemko memberikan kesempatan pada putra putri terbaik Kota Pariaman, yang berasal dari keluarga yang kurang mampu, untuk menempuh jenjang pendidikan di perguruan tinggi. Semua biaya akan ditanggung Pemko Pariaman” ujarnya.
Genius berharap agar para mahasiswa Saga Saja, yang sampai saat ini telah berjumlah sebanyak 260 orang, dapat menjadi seorang pemenang, menjadi petarung untuk dapat kuliah dengan baik. Menjadi orang yang berhasil serta sukses dikemudian hari, sehingga akan dapat membawa keluarganya lepas dari keluarga tidak mampu.
“Memang, bagi anak-anak yang kuliah di Pulau Jawa, akan terjadi Culture Shock (Perbedaan Budaya) yang akan mereka alami. Karena itu, kita harus dapat menyikapinya dengan bijak, mana yang baik dan mendukung kita untuk menjadi pribadi yang tangguh, maka dapat kita ikuti, dan begitupun sebaliknya, sehingga ketika kita dirantau orang, kita dapat menjadi pribadi yang baik dan siap,” ungkap lulusan S3 IPB ini.
Mahasiswa Saga Saja Kota Pariaman kuliah di Politeknik Negeri Padang, Politeknik Akademi Teknologi Industri Padang, Politeknik Pelayaran Sumbar, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor, dan Telkom University.
Ikut dalam vidcon ini, Ketua Baznas Kota Pariaman, Zalman Zaunit, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi dan Pembina Dewan Pendidikan Kota Pariaman, Armen. (Agus)