Agam  

RAPI 03 Sumatera Barat Gelar Rakerda

BUKITTINGGI – Pengurus Daerah Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sumatera Barat menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) utuk membahas rencana kerja ke depan serta meningkatkan peran organisasi sebagai mitra kerja pemerintah dalam penyebaran informasi melalui komunikasi radio. Rekerda sehari penuh, Sabtu (2/3) di Hotel Gran Malindo Bukittinggi itu dibuka Gubernur Sumatera Baat yang diwakili Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Barat, Indra Sukma.

Gubernur Sumatera Barat dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dinas Kominfo menyampaikan terima kasih atas kehadiran peserta Rakerda dan berbagai unsur. Semoga dengan berkumpulnyakita bersama akan lebih mempererat siaturrahim sesama kita serta kerjasama yang sudah berjalan baik selama ini.

“Kembali kita balik ke belakang lembaran sejarah tepatnya tanggal 26 Desember 2004 puku 08.00 WIB terjadi musibah gempa bumi di Provinsi Nanggro Aceh Darussalam dengan kekuatan 9,1 SR yang mengakibatkan tsunami yang sangat dahsyat. Saat itu semua sarana komunikasi umum, kecuali radio komunikasi. Untuk kita ketahui, informasi tentang bencana tsunami pertama kali disampaikan anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh ke Padangpanjang yang dilanjutkan ke Jakarta.

Peristiwa selanjutnya saat terjadi gempa bumi berkekuatan 7,6 SR pukul 15.00 WIB di Sumatera Barat. Sama halnya dengan peristiwa di Aceh, semua perangkat komunikasi terputus, kecuali komunkasi radio. Berangkat dari kedua peristiwa tersebut terlihat jelas bahwa radio komunikasi memiliki peran sangat penting dalam kondisi kebencanaan di Indonesia. Bahkan di Sumatera Barat sendiri saat itu banyak anggota RAPI dan relawan RAPI yang turun langsung ke lapangan memberikan bantuan, dan frekwensi RAPI menjadi pusat informasi.

Sebagai lembaga sosial RAPI perlu kembali menata semua elemen pendukung organisasinya. RAPI memiliki team reaksi cepat (TRC), RAPI Raider, bantuan komunikasi (Bankom) serta jaringan komunikasi (Jarkom). Kesigapan dan kemampuan semua unsur tersebut tentunya akan dapat maksimal jika organisasi yang menaunginya berada dalam kondisi maksimal.

Melalui Rakerda RAPI 03 Sumatera Barat dapat disusun sebuah rencana strategis dan rogram kerja yang akan ditindaklanjuti dengan program kerja jangka pendek,menengah dan jangka panjang, sehingga kita akn dapat bergandengan tangan dalam pembangunan Sumatera Barat secara konsekwen dan berkesinambungan,”papar Gubernur.

Sebelumnya Ketua Umum RAPI Nasional, H. Riza Fachrial, SE dalam sambutannya mengatakan, RAPI harus memiliki empat satgas yaitu, Satgas reaksi cepat, Satgas Jarkom, Satgas RAPI Raider dan Satgas Sosial. Keempat Satgas tersebut sangat dibutuhkan untuk berkomuniaksi dengan pemerintah dan membantu masyarakat apabila terjadi bencana.

“Kepada utusan daerah agar dapat mengikuti Raker ini dengan sungguh-sungguh, dan berikan masukan kepada RAPI Daerah apa kira-kira yang menjadi skala perioritas untuk kemajuan organisasi ke depan,”pintanya.

Ketua RAPI Daerah 03 Sumatera Barat, Hj. Sita Tusti dalam sambutannya menyampaikan, semenjakdikeluarkannya Surat Keputusan Kepengurusan RAPI Daerah Sumatera Barat 3 Maret 2023. Mulai saat itu kami sudah mulai bekerja mengaktifkan wilayah-wilayah yang sudah habis masa kepenurusannya, seperti Kota Bukittingi, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, dan baru-baru Kabupaten Pasaman.

“RAPI Daerah Sumatera Barat juga sudah menjajaki dan menjalin kerjasama dengan Balmon, BPBD dan Basarnas. Semoga Rakerdasaat ini melahirkan program kerja yang lebih baik untuk kemajuan RAPI ke depan. Terima kasih atas dukungan dari pengurus nasional selama ini sehingga kami pengurus daerah bisa bekerja tanpa pamrih,”sebut Ketuda yang familiar di panggil Bundo.

Rakerda RAPI Daerah Sumatera Barat dihadiri Gubernur Sumatera Barat diwakili Dinas Kominfo, Bupati Agam diwakili Kadis Kominfo, Syatria, M. Si, pengurus RAPI pusat, pengurus daerah Sumatera Barat,dan bahkan hadir Ketua RAPI Daerah Provinsi Bangka Belitung. Hadir juga utusan RAPI Wilayah se-Sumatera Barat, ORARI, Balmon, PMI, Dinas Sosial serta undangan lainnya.

Peserta Raker dadibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing kelompok diberi tugas uuntuk merancang dan menyusun program serta memberikan masukan dansaranuntuk kemajuan RAPI Daerah Sumatera Barat ke depan. (Maswir).