Agam  

PWI Pusat Akan Serahkan Anugerah Kebudayaan Kepada 10 Kepala Daerah, Salah Satunya Agam

“Salah satu aktor inovasi penting di sana adalah para kepala daerah, dalam hal ini para bupati dan wali kota yang mempunyai visi kebudayaan dan literasi informasi (media),” katanya.

Kegiatan ini mengacu pada tema “Inovasi Pangan, Sandang, Papan, Berbasis Informasi dan Kebudayaan”.

Adapun TimJuri AK-PWI ini terdiri dari para wartawan senior, pelaku dan pengamat seni-budaya, dosen Ninok Leksono, Nungki Kusumastuti, Agus Dermawan T, Atal S.Depari, dan Yusuf Susilo Hartono.

Direncanakan, ke 10 bupati/ wali kota yang terpilih dan maju pada babak presentasi akan menyampaikan unggulan masing masing di hadapan dewan juri nantinya di Kantor PWI Pusat Jakarta, Rabu (4/1).

Ke-10 kepala daerah tersebut, masing-masing Bupati Sleman, DI Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo mengangkat sub-tema: “Inovasi Batik Sinom Parijotho Salak Sleman Berbasis Kearifan Lokal”; Bupati Kuningan, Jawa Barat, Acep Purnama: “Ngarumat Budaya Kuningan,
Ngariksa Alam, Mapag Swasembada Pangan”; Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi, “Dandan Omah Ben Apik Rek”. Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution,”Digital Produk Sandang”, Bupati Malang, Jawa Timur, Muhammad Sanusi: Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal, Bupati Pesawaran, Lampung, Dendi Ramadhona, “Sulam Jelujur, dari Pesawaran Untuk Mancanegara”, Bupati Indragiri Hilir, Muhammad Wardan, “Kelapa inhil yang Membudaya”,
tuk Mancanegara”, Bupati Agam, Sumatra Barat, Andri Warman,” Strategi Kebudayan dalam Menjaga Hutan sebagai Ketahanan Pangan”, Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Darma Wijaya: “Gerakan Cetak Sawah Mandin”; dan Bupati Halmahera
Selatan, Maluku Utara, Usman Sidik Inovasi Kopra Putih di Halmahera Selatan.”