Padang  

Puluhan Pelatih Sepak Bola Tanah Air Ikuti Kursus Lisensi Kepelatihan B Diploma Modul 1 di Padang

PADANG – Kursus Lisensi Kepelatihan B Diploma Modul 1 di Padang resmi dibuka oleh Yeyen Tumena, mewakili PSSI Pusat, Minggu (14/2) pagi di Hotel Ibis, Padang. Kursus itu memang sudah dimulai semenjak 5 Februari lalu.

Dalam inti sambutannya, Yeyen Tumena yang juga orang awak itu menyatakan, pemain (atlet) yang hebat dilahirkan oleh pelatih yang hebat. Begitu pula dengan pelatih hebat juga dilahirkan oleh instruktur yang hebat pula.

“Makanya saya meminta kepada seluruh peserta mau menggali ilmu para instruktur. Apalagi para peserta juga merupakan mantan pesepakbola hebat-hebat dulunya,” kata Yeyen Tumena yang juga Ketua Umum Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) itu.

Usai dibuka secara resmi maka pada kesempatan itu, Yeyen Tumena juga mengadakan pertemuan dengan Ketua APSSI Sumbar yang dipimpin oleh Coach Nilmaizar.

Pertemuan itu berlangsung akrab dengan penuh jalinan silaturahmi karena semua pengurus APSSI Sumbar merupakan mantan pemain.

Ketua Panpel kursus Asprov PSSI Sumbar, April, M.Pd kepada Singgalang menerangkan usai pembukaan dan hanya sebentar pertemuan dengan APSSI Sumbar, maka Yeyen Tumena langsung berangkat ke Batu Malang, Jawa Timur guna menunaikan tugas menjadi instruktur kepalatihan lisensi C Diploma.

“Tidak lama usai membuka, Yeyen langsung berangkat ke Batu Malang,” jelas April yang juga staf dosen FIK UNP itu.

Kursus lisensi kepelatihan B PSSI Diploma Modul 1 Gelombang 1 tahun 2021, pada Senin (15/2) pagi ini dijadwalkan kembali menggelar praktek lapangan di Stadion H. Agus Salim, Padang.

Seperti diberitakan dua instrktur yang ditugaskan adalah duo orang Minang yakni Dr. Emral Abus dan Syafrianto Rusli.

Kursus tersebut diikuti 26 pelatih se-Indonesia. Untuk Modul I ini bakal berakhir 19 Februari mendatang. Untuk materi kelas dilaksanakan di Hotel Ibis dan praktek lapangan di Stadion H. Agus Salim.

Sebanyak 26 pelatih itu berdatangan dari berbagai provinsi di Tanah Air seperti Papua, Aceh dan dari Pulau Jawa.

Berikut 26 pelatih yang ambil bagian itu Abraham Tobias Puhiri asal Papua, Imran Hadi (Padang), Noparlin (Kuantan Singingi), Risfandi (Padang), Ridho Bahtra (Padang), Candra (Pasaman), Ajuran (Aceh Utara), Reza Anom Wibisana (Karawang), Bambang Triawan (Padang), Antonio Claudio de Jesus Oliviera (Bekasi).

Selanjutnya, M. Jeki (Padang), Naldi Daslaizar (Pasaman Barat), Asep Suryadi (Karawang), Beni Setiadi (Pekanbaru), Dodi Ismon (Pekanbaru), Yudi Saptiawan (Bandung), Octavianus (Jambi), Ferry Fardinand (Aceh Besar), Amirul Mukminin (Palembang), Muhammad Adam Afrizal Ummels (Cimahi), Dindin Wahyudin (Subang), Asep Rahmat Saputra (Bandung), Robi Mareinaya (Karawang), Mardona (Tangerang), Supardi Nasir (Pekanbaru) dan Mohammad Farid Ridwan asal Pati. (102)