Program BKIM Sumbar Masuk 10 Besar Tingkat Nasional, Gubernur Beri Dukungan

Gubernur Sumbar, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Kepala BKIM Sumbar, menyapa pasien yang berobat d BKIM Sumbar, Senin (9/10). Ist

PADANG-Gubernur menyatakan kebanggaannya terhadap program Masuk Surga dari UPTD Balai Kesehatan Indera Masyarakat (BKIM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar. Sebab, selain meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan mata bagi masyarakat, program yang masuk dalam 10 besar inovasi terbaik versi IGA 2023 itu juga mampu meningkatkan pendapatan daerah.

“Saya sangat bangga dan senang atas hadirnya inovasi Masuk Surga (Memberikan Akses Mudah dan Komprehensif kepada Seluruh Warga) dari BKIM Sumbar ini. Terlebih, layanannya prima, tanpa ribet, dan bisa online,” kata Gubernur Mahyeldi, Senin (9/10/2023) saat berkunjung ke BKIM Sumbar.

Gubernur meyakini, inovasi Masuk Surga akan berdampak pada kualitas kesehatan mata masyarakat Sumbar. Sehingga wajar, pelayanan ini masuk dalam penilaian tahap akhir 10 besar program inovasi daerah, pada penilaian Innovative Government Award (IGA) 2023.

“UPTD BKIM Dinkes Sumbar ini sudah memiliki SDM khusus spesialis mata dengan peralatan yang memadai. Mudah-mudahan dengan inovasi ini, masyarakat kita semakin sehat,” kata Gubernur lagi.

Mahyeldi juga mengatakan, program Masuk Surga juga menjadi salah satu upaya dalam mempercepat persiapan BKIM Sumbar, untuk segera bertransformasi menjadi Rumah Sakit Khusus Mata di Sumbar. Selain itu, pelayanan ini juga mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Pelayanan BKIM juga semakin berkembang lewat kerja sama yang terjalin dengan BPJS Kesehatan untuk operasi bedah mulut, yang juga berpotensi mendongkrak pendapatan UPTD BKIM,” tutur Mahyeldi, yang menyatakan akan terus mendorong perbaikan pelayanan pada setiap OPD di lingkup Pemprov Sumbar.

Sementara, Kepala Dinas KesezSumbar, dr Lila Yanuar, mengatakan dengan adnaya inovasi ini hasil kujungan pasien di UPTD BKIM mengalami peningkatan.

“Alhamdulillah dari awal Januari sampai sekarang semakin meningkat. Dari sebelumnya hanya 20-30 sehari kini mencapai 70 kunjungan perhari,” tuturnya.

Peningkatan kunjungan juga berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan.

“Dulu pendapatan hanya di kisaran Rp 800 juta. Tahun ini per Agustus 2023 ini saja sudah mencapai Rp2 Miliar, ” ucapnya.

Sementara, Kepala UPTD BKIM, Ns. Beniara Asmus, S. Kep. M. Kes, menambahkan waktu tunggu layanan yang cepat menobatkan UPTD BKIM terbaik hasil penilaian BPJS untuk wilayah Sumbar Riau Jambi di kategori Klinik Utama.

Di UPTD BKIM juga tersedia sarana prasarana yang sangat lengkap untuk kategori klinik utama. 107