Pocil Dharmasraya Bakal Mengikuti Lomba Kecakapan Baris Berbaris di Polda Sumbar

DHARMASRAYA – 30 orang Polisi Cilik SD Negeri 20 Sitiung, Binaan Polres Dharmasraya ikuti lomba baris berbaris di Gedung Rangkayo Basa, Padang, Rabu (14/9/2022). Lomba ini akan diikuti oleh seluruh polres se Provinsi Sumatera Barat.

Pocil ini dilepas langsung Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, Selasa (13/9/2022 ). Kegiatan pelepasan dilaksanakan di lobi Satlantas Polres setepat, dihadiri Kasat Lantas Iptu Sayyid Malik Ibrahim, Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Bobby Perdana Riza dan perwakilan orang tua pocil.

Upacara pelepasan berlangsung meriah. Para Pocil tampak antusias dan semangat saat menunjukan kemampuan keterampilan dalam formasi baris berbaris dengan kompak dan rapi.

Kapolres AKBP Nurhadiansyah mengatakan, anak-anak ini adalah generasi emas penerus pembangunan bangsa. Patut disyukiri di usia yang masih sangat muda sudah memiliki mental juang. Meliki mental adalah salah satu modal untuk menggapai cita-cita.

“Mereka-mereka inilah yang akan menggantikan kita dihari depan. Semoga anak-anak kita dapat mengambil hikmah dari kegiatan ini, sehingga mereka memahami arti ikatan kebersamaan dan kekompakan,” kata Kapolres.

Ia berharap anak-anak Pocil Dharmasraya meraih hasil yang membanggakan serta selalu diberikan kesehatan dan keselamatan selama mengikuti perlombaan.

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Dharmasraya Bobby Perdana Riza, mengucapkan terimakasih kepada jajatan Polres Dharmasraya yang telah mendidik dan membina anak anak menjadi polisi cilik.

“Kita sama bedoa semoga anak- anak kita tampil gemilang dalam perlombaan dan mengharumkan nama Dharmasraya,” katanya.

Menurut Bobby Perdana Riza, dengan kegiatan tersebut dengan sendirinya bakal membangun mental serta rasa persaudaraan diantara mereka. Banyak hikmah positif yang dapat dipelajari dari lomba baris berbaris ini, salah satunya adalah modal bagi diri mereka setelah mereka dewasa nanti.

“Bisa saja setelah mereka tamat menjalani pendidikan pada tingkat SLTA sederajat, dan berminat masuk dalam kesatuan kepolisian ataupun TNI. Mereka sudah memiliki modal dasar,” pungkasnya. (roni)