PLN Sumbar Terus Tingkatkan Rasio Elektrifikasi dan Rasio Listrik Desa

LISTRIK - Petugas PLN sedang memasang tiang listrik dalam upaya meningkatkan Rasio Elektrifikasi dan Rasio Listrik Desa di Sumbar. (ist)

PADANG – PLN Unit Induk Wilayah Sumbar terus melakukan upaya untuk mendorong peningkatkan Rasio Elektrifikasi dan Rasio Lisrik Desa di Provinsi Sumatera Barat. Sepanjang tahun 2020 PLN UIW Sumbar telah berhasil mengalirkan listrik untuk 19 desa yang tersebar di Provinsi Sumatera Barat. Dengan melistriki 19 desa yang tersebar di Sumatera Barat, maka rasio elektrifikasi PLN Sumbar hingga kuartal IV-2020 mencapai 98.81 persen, meningkat bila dibandingkan tahun 2019 lalu yang baru mencapai 97.33%.

General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto mengungkapkan, ada sekitar 666 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 19 desa itu yang menjadi pelanggan baru PLN.

“PLN terus berupaya mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi di Sumbar. Dalam satu tahun PLN Sumbar berhasil melistriki 19 desa yang tersebar di Kabupaten Solok, Kepulauan Mentawai, Agam, Lima Puluh Kota, dan Pesisir Selatan. Semoga hadirnya listrik dapat memberikan dampak positif, dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” ujar Bambang Dwiyanto, Selasa (23/2).

Untuk melistriki 19 desa itu, PLN UIW Sumbar telah membangun sejumlah infrastruktur pendukung diantaranya jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 75,536 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 117,852 kilometer sirkuit (kms) dan dibangun sebanyak 27 gardu dengan kapasitas daya 1700 kiloVolt Ampere (kVA).

Pada tahun 2021 ini PLN Sumbar menargetkan 4 desa baru yang akan teraliri listrik, sebagian besar berada di sekitaran Siberut, sehingga pertumbuhan rasio desa berlistrik diperkirakan menjadi 99,74% pada akhir desember 2021.

Upaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Sumatera Barat, diakui masih sedikit terhambat karena terkendala kondisi cuaca, medan yang sulit dilalui, ditambah lagi pandemi saat ini. Namun dengan dukungan dari segala pihak, PLN tetap optimis seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati listrik untuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. (benk)