Pinjaman Uang Pinpri Apakah Aman atau Penipu? Resiko Pinjol Ilegal dan Cara Mengadukan ke OJK

Viral! Cek fakta tentang Pinpri (Pinjaman Pribadi) yang poopuler di media sosial X atau Twitter baru-baru ini.

Pinjaman Uang Pinpri Apakah Aman atau Penipu, Resiko Pinjol Ilegal dan Cara Mengadukan ke OJK
Pinjaman Uang Pinpri Apakah Aman atau Penipu, Resiko Pinjol Ilegal dan Cara Mengadukan ke OJK (ilustrasi: topsatu.com)

PADANG – Viral! Pinjaman uang online Pinpri (Pinjaman Pribadi) menjadi topik pembahasan populer baru-baru ini di media sosial X (dulunya Twitter). Apakah pinjaman online (pinjol) ini aman atau scam (penipuan)?

Mari ketahui resiko pinjol ilegal dan cara mengadukannya ke Otorias Jasa Keuangan jika terbukti penipuan.

Menurut pantuan Topsumbar dari berbagai media online, pinjaman Pinpri tidak berbadan hukum serta tidak diawasi oleh OJK yang sangat berisiko terjadinya penipuan.

Meskipun begitu, banyak sekali peminat dari pinjaman ini di media sosial twitter yang tidak kalah saing dengan pinjol resmi yang terdaftar di OJK.

Nah, apa resiko jika mendapatkan pinjaman online ilegal bagi nasabah/debitur yang gagal membayar pinjaman? Mari simak ulasannya.

Tentang pinjol Pinpri (Pinjaman Pribadi) yang viral di Twitter

Pinpri atau Pinjaman Pribadi adalah platform jasa yang menawarakan pinjaman uang secara online yang diklaim cepat mencairkan dana pinjaman.

Pembahasan tentang Platform ini tengah viral di twitter baik tentang ulasan negatif maupun positif.

Diketahui, Pinpri merupakan jasa pinjaman pribadi yang tidak berbadan hukum dan aktivitasnya tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga rawan terjadi penipuan.

Mayoritas penyedia layanan pinjaman ini membagikannya dengan ketentuan tambahan bahwa mereka hanya melayani pelanggan perempuan.

Dalam sebuah artikel dan wawancara yang menyebutkan dalam sebuah mengungkapkan bahwa langkah ini diambil oleh penyedia layanan untuk mengurangi risiko penipuan atau kendala dalam pembayaran pinjaman di masa mendatang.

Kemudahan dalam melakukan pinjaman tanpa perlu jaminan atau bukti penghasilan, telah membuat layanan ini diminati oleh banyak warganet.

Namun, tingginya jumlah laporan penipuan juga telah menimbulkan kegelisahan di kalangan warganet terkait transaksi ilegal tersebut. Pasalnya, data yang diserahkan kepada pemberi dana tidak terjamin keamanannya.