PADANG – Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat mengimbau peternak yang biasanya memasok telur keluar kota agar mengutamakan pasar di Padang terlebih dahulu. Hal itu mengingat harga telur di pasar Kota Padang yang mulai naik.
Menurut Syahrial Kamat, naiknya harga telur awalnya dikarenakan harga pakan yang ikut melambung naik.
Selain harga pakan, naiknya harga telur dipicu oleh banyak permintaan masyarakat. “Permintaan semakin banyak sementara produksi masih begitu saja, itu yang menyebabkan naiknya telur,” ungkapnya baru-baru ini.
Menurutnya, melonjaknya harga telur tidak hanya terjadi di Kota Padang, namun merata hampir di seluruh Indonesia.
Untuk itu, ia mengimbau peternak yang biasanya memasok keluar agar mengutamakan pasar di Padang terlebih dahulu. “Karena memang sebagian, telur dari Padang dipasok ke luar. Untuk itu kita mengimbau supaya dipenuhi dahulu pasar di kota,” ungkapnya.
Syahrial Kamat juga mengharapkan peternak memperbanyak pasokan telur dengan cara menambah jumlah ayam bertelurnya.
Sementara, harga telur kini per papan/lapiak di atas Rp50 ribu, biasanya hanya Rp40 Ribu. (MC)
