Petani Sawit Dharmasraya ‘Shock’, Harga TBS Anjlok Jelang Lebaran

Sekretaris Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Dharmasraya, Rijal Imami.

Dharmasraya, Topsatu – Petani kelapa sawit mengeluhkan penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit, terparah pada tanggal 24 dan 25 April 2022. Dimana di berbagai daerah terjadi deviasi harga yang signifikan. Di Kabupaten Dharmasraya, deviasi harga TBS yang ditetapkan pada tanggal tersebut diatas mencapai angka minus (-) 38% dari harga pada hari sebelumnya. Jika diakumulasikan sejak tanggal 23 sampai dengan 26 April 2022 mencapai minus (-) 50 %.

Petani dibuat shock, pengumpul merugi, dengan nominal yang tidak sedikit di waktu persiapan menyambut hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022 ini. Petani yang berharap hasil panen di rotasi ujung bulan Ramadhan seperti sekarang ini untuk persiapan menyambut hari raya justru terumuk dengan anjloknya harga yang ditetapkan pabrik kelapa sawit setempat.

Deviasi harga yang sepertinya tidak wajar ini kontradiktif dengan upaya menjaga dan mendukung pembangunan ekonomi jangka panjang berkelanjutan dimana kelapa sawit merupakan sektor perkebunan unggulan (leading sector).

Sekretaris Asosiasi Petani Kelapa Sawit ( Apkasindo) Dharmasraya, Rijal Imami menyebutkan, Kementrian Pertanian melalui surat edaran Dirjen perkebunan Nomor : 165/KB.020/E/04/2022, mempertegas bahwa kebijakan pemerintah membatasi ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng berupa Refined, Bleached, Deodorized (RBD) dengan klasifikasi tertentu jangan dijadikan alasan untuk menetapkan harga TBS secara sepihak.

” Penetapan harga TBS tetap harus mengacu kepada Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 01/Permentan/KB.120/1/2018 Tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah segar Kelapa Sawit Produksi Perkebun,” ucap Rijal Imami Kepada Topsatu.com, Rabu (27/4/2022).

Lanjut Rijal Imami, Apkasindo Dharmasraya berharap kepada Gubernur Sumatera Barat sebagai kepala institusi pemerintah di daerah yang diberikan wewenang untuk menetapkan Harga pembelian TBS produksi petani kelapa sawit di daerah masing-masing melakukan upaya yang lebih komprehensif terhadap penetapan harga TBS kelapa sawit.

“Sehingga masyarakat petani kelapa sawit tidak diposisikan penerima harga saja. Akan tetapi, petani kelapa sawit berada pada posisi sebagai mitra strategis dalam menjaga keberlansungan pertanian di bidang perkebunan kelapa sawit,” pungkasnya. (roni)