PESISIR SELATAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, mengalokasikan anggaran peningkatan struktur jalan di tahun ini Rp20,3 miliar.
Kegiatan Rekontruksi dan Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan (khusus kabupaten DAK Reguler), dilaksanakan di beberapa titik ruas pada 4 kecamatan diantaranyaBayang, Sutera, Ranah Pesisir, dan Linggo Sari Baganti.
“Kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan keterhubungan (konektivitas) antar wilayah. Supaya, mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih lancar serta efisien,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pessel Devitra, didampingi Kabid Bina Marga Mulyandri, dan PPK Fahrezi Eka Siska, di Sago, Painan, Selasa (8/11/2022).
Kabid Bina Marga Mulyandri didampingi PPK Fahrezi Eka Siska, menerangkan, total panjang ruas jalan pada kegiatan lebih kurang 9,5 kilometer. Dengan lebar sekitar 3,5 meter.
Sebaran titik ruas konektivitas adalah antar nagari (desa adat) ke nagari. Salah satunya terdapat di ruas Koto Marapak ke Air Mati (gunung cerek) sepanjang 3,1 KM.
“Ini (ruas jalan) menghubungkan antara kecamatan Bayang dan IV Jurai, ucap Fahrezi Eka Siska.
Kemudian ada lagi ruas Rawang Batu Timbulun di Sutera (menghubungkan antar nagari), dan banyak lainnya di nagari – nagari pada 4 kecamatan.
Selain itu, tambahnya, ada juga ruas menuju akses pertanian dan perkebunan. Akses jalan ke sekolah – sekolah, dan ruas aktifitas antar kecamatan pun masuk dalam kegiatan ini.
Semua demi kelancaran serta memberi kenyamanan masyarakat dalam transportasi.
“Dengan konektivitas yang semakin baik, perekonomian masyarakat tentunya dapat semakin meningkat,” ujar Devitra diamini Kabid Bina Marga Mulyandri, dan PPK Fahrezi Eka Siska.
Data pihak terkait (2016), panjang jalan menurut status kewenangan di kabupaten Pessel, diantaranya:
