Pertumbuhan Ekonomi Tanah Datar Indikator Makro dan Keberhasilan Pelaksanaan Pembangunan

Rakor analis dan perhitungan laju pertumbuhan ekonomi di Tanah Datar tahun 2023. (ist)

BATUSANGKAR – Pertumbuhan ekonomi di Tanah Datar merupakan salahsatu indikator makro dan keberhasilan pelaksanaan pembangunannya.

Demikian dikatakan Wabup Richi Aprian saat membuka Rakor analis dan perhitungan laju pertumbuhan ekonomi tahun 2023 disebuah hotel di Batusangkar kemarin.

Wabup diutarakannya, ditahun 2022 pertumbuhan ekonomi Tanah Datar yakni 4,2 persen meningkat dibandingkan tahun 2021 yaitu 3,30 persen. Angka itu, melebihi target di RPJMD sebesar 2,42 persen.

“Kesempatan untuk melakukan pertumbuhan pembangunan telah banyak dilakukan. Apalagi, ini sebagai Progul Pemkab Tanah Datar yang terus diupayakan peningkatannya,” ujar Wabup Richi.

Menurutnya, dari sekian upaya yang dilakukan, banyak telah tercapai melalui kerjasama, kerja cerdas serta kerja tuntas. Tetapi, masih ada yang harus dibenahi dan menjadi perhatian secara bersama.

“Ada bermacam PR yang harus dipahami, selain di sektor unggulan yang terus mengeliat pertumbuhan ekonominya, ada sektor yang belum terjamaah, ini akan ditingkatkan lagi,” timpal Richi.

Ia minta agar pelaksanaan Rakor itu, menambah pemahaman terahadap kondisi perekonomian Tanah Datar sehingga terealisasi peningkatan pertumbuhan ekonomi secara singnifikat termasuk penyediaan data valid.

Sementara, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Tanah Datar Masni Yuletri mengatakan tujuan dari Rakor itu, yakni Mlmengetahui kondisi perekonomian Tanah Data, kemudian mengetahui kontribusi dari 17 lapangan usaha terhadap pembentukan PDRB, serta Mlmerumuskan upaya konkrit untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Ditambahkan, peserta rakor sebanyak 94 orang melibatkan beberapa OPD, pimpinan BUMN/BUMD dan stakeholder lainnya. Nara sumbernya Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Hefinanur, dan Kepala BPS Tanah Datar Chardiman. (ydi)