Peringati Isra’ Mi’raj, MAN 2 Padang Panjang Hadirkan Alumni Sebagai Penceramah

PD. PANJANG – Memperingati Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 H, MAN 2 Kota Padang Panjang mengadakan kegiatan Penguatan Moderasi Beragama bagi siswa/siswi madrasah, Jumat (17/2) di Masjid Nurul Hikmah komplek madrasah itu.

MAN 2 menghadirkan penceramah kondang Ustadz Hendri Susanto, yang merupakan salah satu alumni Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK) Padang Panjang.

Kedatangan Ustadz Hendri Susanto disambut hangat oleh kepala madrasah yang diwakili oleh Wakil Kepala Bidang Humas dan Keagamaan Indra Madi, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Amrizal, Wakil Kepala Bidang Akademik Yanti Novera, dan Guru Ilmu Hadis Heru Sentosa.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komite Madrasah Aldefri, mejelis guru, staf serta siswa/siswi madrasah.

Di awal kata sambutannya, Indra Madi menyampaikan permintaan maaf Kepala Madrasah Agustamam yang tidak dapat hadir dikarenakan ada agenda penting ke di Jakarta.

Indra Madi berpesan kepada seluruh siswa/siswi agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan menjadikan momen ini untuk menyerap ilmu dari penceramah.

“Dan semoga apa yang didapat bisa diamalkan dan dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Pada pembukaan ceramah, Hendri Susanto menceritakan sedikit pengalaman menariknya saat menimba ilmu di kampus 1001 Kenangan tersebut (sebutannya untuk MAN 2 Kota Padang Panjang).

Dalam ceramahnya, Hendri Susanto menyampaikan bahwa orang yang dirahmati Allah di masa depan adalah orang yang bekerja keras dan bersungguh-sungguh.

Begitu juga halnya dengan berteman, kita harus pandai-pandai dalam berkawan, menjaga perasaan teman, mana yang tepat untuk kita jadikan teman dan sahabat.

Ia juga memberikan tips bagaimana caranya agar bisa mengetahui teman tersebut baik atau tidak, diantaranya ajak ia bepergian jauh, maka watak seseorang tersebut akan terlihat secara tidak langsung dari alam bawah sadarnya.

“Untuk mengetahui teman tersebut baik atau tidak, kita bermalam dengannya. Dan yang terakhir bermuamalah uang dengannya, apakah orang tersebut jujur, bisa berkomitmen atau tidak,” tambahnya.

Dalam ceramahnya, Hendri juga mengungkapkan bahwa teman yang baik karena Allah akan berusaha menyempurnakan dan menutup aib temannya, bukan malah mengumbar keburukan temannya tersebut kepada orang lain. (Jas)