Percepatan Pembangunan di Padang Pariaman, Suhatri Bur Temui Sejumlah Menteri di Jakarta

Bupati Suhatri Bur menyerahkan proposal untuk pengembangan destinasi wisata di Padang Pariaman kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Selasa (13/4). (Humas)

JAKARTA – Selama beberapa hari di Jakarta, Bupati Suhatri Bur, telah menemui beberapa menteri, yaitu dalam rangka menjajaki pendanaan untuk percepatan pembangunan Padang Pariaman. Pada Selasa (13/4) kemarin, misalnya, dia telah menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, di kantor kementerian.

Cukup banyak yang dia sampaikan. Terutama tentu yang berkaitan dengan potensi wisata Padang Pariaman. Antara lain Suhatri Bur menyampaikan, Padang Pariaman yang merupakan pintu gerbangnya Sumatera Barat terdiri dari 17 kecamatan. Enam kecamatan berada di daerah pesisir dan 11 kecamatan pada perbukitan yang memiliki destinasi-destinasi wisata.

Salah satu destinasi wisata daerah perbukitan itu adalah ‘Lubuak Nyarai’ yang telah memiliki sertifikat tracking nomor satu di dunia. Itu salah satunya, masih banyak yang lain. Ada 72 destinasi wisata yang sudah digarap, namun masih setengah penggarapannya.

Jika destinasi-destinasi wisata yang ada itu benar-benar dikembangakan secara baik, kata Suhatri Bur, diyakini akan memberikan dampak ekonomi yang sangat besar buat masyarakat.

Sebelumnya Bupati Suhatri Bur menyampaikan, Padang Pariaman juga memiliki kawasan wisata religius terbesar di Sumatera. Dikatakan terbesar karena setiap tahunnya, khususnya pada bulan safar, pengunjungnya bisa mencapai satu juta orang. Obyek yang dimaksud, yaitu Makam Syekh Burhanuddin.

Tahun kemarin, kata Suhatri Bur, Padang Pariaman telah menerima bantuan sebesar Rp140 Miliar dan sudah digunakan oleh PUPR tapi karena pandemi Covid-19 juga itu belum sempat dilaksanakan.

Oleh karena itu sekarang diajukan lagi menjadi Rp144 M, sehingga ini bisa difinalkan dan melanjutkan pembangunan kawasan tersebut.

Suhatri Bur pun memohon kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar membantu Padang Pariaman dalam pengembangan kawasan wisata Pantai Tiram.

Menurut Suhatri Bur, jika Kementrian Pariwisata mau membantu Rp 6 miliar, itu nanti akan dibangun jembatan, seperti Jembatan Ampera di Sungai Musi, yaitu untuk menghubungkan Pantai Tiram yang terbelah oleh Muara Batang Tapakih.

Suhatri Bur yakin, dengan adanya jembatan itu nanti, objek wisata Pantai Tiram yang pernah dijadikan sebagai tempat pembukaan Tour de Singkarak akan tampak lebih indah dan menarik.

Terkait program pengembangan destinasi wisata Padang Pariaman, dalam kunjungannya itu Suhatri Bur pun sempat menyerahkan proposal kepada Menteri Sandiaga Uno dan, Menteri itu pun tampak apresiasi dengan ekspos Bupati tersebut.

Sebelumnya, bersama delapan kepala daerah lainnya di Sumatera Barat, Suhatri Bur juga telah menemui Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Teten Masduki.

Di hadapan para menteri itu, Suhatri Bur juga sempat memaparkan tentang kondisi Padang Pariaman terkini. Baik menyangkut usaha perkoperasian dan usaha kecil dan menengah, maupun tentang kehidupan nelayan di daerah pesisir. Di samping tentang potensi-potensinya yang belum dapat dikelola secara baik. (darmansyah)