Perantau Ikatan Keluarga Padang Magek Jabodetabek Bedah Rumah

Perantau, kepala daerah dan aparat nagari di rumah usai dibedah. (ydi)

Batusangkar – G3AD leader of members perantau Ikatan Keluarga Padang Magek (IKPM) Jabodetabek melakukan program bedah rumah tak layak huni di Jorong Guguak Gadang Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan.

Menurut Pengurus IKPM Jabodetabek H. Alisar, pengerjaan bedah rumah ini termasuk cepat sekali setelah peletakkan batu pertama beberapa waktu lalu.

“Program bedah rumah ini untuk satu jorong satu rumah, dan ini sangat luar biasa hasilnya. Kita ingin semoga program demikian berlanjut dan bergulir ditujuh jorong lainnya di Nagari Padang Magek,” ujarnya dihadapan Bupati Eka Putra, Wabup Richi Aprian dan Wali Nagari Syafril Jamal saat penyerahan kunci rumahnya kemarin.

H. Alisar mengajak perantau Nagari Padang Magek dimana saja berada untuk terus menjalin komunikasi antara masyarakat dengan rantau untuk bersama membangun kampung halaman, juga dengan pemerintahan nagari dan Pemkab.

“Semua saling bahu-membahu, merangkul dan bekerjasama kita untuk membangun nagari Padang Magek lebih baik,” ucapnya.

Sementara, Bupati Eka Putra menyampaikan terimakasih dan memberi apresiasi pada program G3AD Leader of Members Ikatan Keluarga Padang Magek (IKPM) Jabodetabek.

“Kita patut bersyukur dan sampaikan ucapan terimakasih pada perantau menyukseskan dan mendukung program bedah rumah layak huni ini,” ucapnya.

Ia menyebut masih ingat dua setengah bulan lalu setelah Hari Raya Idul Fitri bersama perantau, dan pemerintah nagari ikut meletakkan batu pertama pembangunan rehab rumah ini.

Dikatakannya, di sini bisa melihat kekompakan perantau bekerja sama sehingga rumah yang tadinya tidak layak saat ini menjadi layak ditempati, dengan anggaran biaya untuk satu rumah mencapai Rp80 juta. (ydi)