Penuh, RSAM Bukittinggi Terpaksa Tolak Pasien Covid

Ilustrasi. (*)

PADANG-Sejak dua minggu belakang RS Ahmad Mukthar Bukittinggi penuh. Kondisi itu mengharuskan pihak rumah sakit menolak pasien yang dirujuk ke RS tersebut.

dr. Deddi Herman, salah seorang dokter paru di RSAM Bukittinggi mengatakan pihaknya terpaksa menolak pasien Covid-19 yang datang ke RSAM.

“Kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 ada 49, namun yang dirawat sekarang 53 orang. Makanya kami terpaksa menolak pasien, ketika ada yang dirujuk ke sini (RSAM Bukiittinggi-red),” terang Deddi, melalui pesan singkatnya, Selasa (15/9).

Dikatakannya, pasien yang terpaksa ditolak itu berasal dari Bukittinggi dan sekitarnya. Mereka terpaksa mencari sendiri rumah sakit yang masih buka dan bisa menerima pasien Covid-19.

“Umumnya pasien Covid-19 yang kami rawat memiliki penyakit bawaan. Mereka dalam ventilator 1, yang mendapatkan oksigen banyak. Menggunakan monitor bila diberi oksigen,” terang Deddi.

Disebutkannya, saat ini tim kesehatan telah lelah menghadapi manajemen dan lelah dengan pasien. Sekarang selaku dokter dia mengharapkan pihak terkait memakai hati nurani dan punya kepedulian untuk menyelesaikan persoalan yang dialami tim medis. 107