Pemnag Pasir Talang Selatan Kucurkan BLT Dana Desa untuk 106 KK

Camat Sungai Pagu, Rolly Almar, didampingi Forkopimcam, Wali Nagari, Zoni Marjis, Ketua Bamus, Siswadi menyerahkan BLT-DD pada salah seorang warga yang terdampak Covid-19. (Afrizal Amir)

PADANG ARO – Pemerintah Nagari Pasir Talang Selatan, Kabupaten Solok Selatan mengucurkan dana Bantuan Lansung Tunai (BLT) Dana Desa untuk 106 Kepala Keluarga (KK).

Penyerahkan dilakukan secara simbolis Camat Sungai Pagu, Rolly Almar.

Rolly Almar mengapresiasi pemerintahan nagari beserta seluruh perangkat nagari, lembaga di nagari, serta petugas yang telah bekerja ekstra untuk mendata penduduk calon penerima BLT-DD, hingga pencairan.

“Data penerima BLT ini tidak muncul begitu saja, namun perlu kerja ekstra untuk menjadikan data masyarakat tersebut betuk-betul sesuai dengan aturan terkait penerima BLT-DD akibat dampak Covid-19,” kata Rolly Almar.

Sedangkan para penerima BLT-DD diharapkan untuk dapat mensyukuri bantuan dampak Covid ini dengan mempergunakan sesuai kebutuhan yang mendesak, apalagi menerima bantuan kali ini bertepatan jelang Idul Fitri 1441 H.

Sementara Wali Nagari Pasir Talang Selatan Zoni Marjis memaparkan, BLT-DD yang dibagikan untum 106 KK dibayarkan sebesar Rp. 600 Ribu setiap KK penerima.

Pembayaran dana untuk Kepala Keluarga (KK) Kelompok Penerima Manfaat (KPM) melalui alokasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Nagari ini mengacu pada Instruksi Menteri Desa Pembagunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Percepatan Penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT) Dana Desa.

Pembayaran BLT DD di nagari ini menurut Zoni Marjis juga setelah melewati tahap musyawarah khusus nagari. “Maka hari ini masing-masing penerima dibayarkan untuk April dengan nominal sebesar Ro. 600 ribu/KK dengan jumlah oenerima 106 KK, ” terang Zoni Marjis.

Ditambahkan Sekna Nagari Pasir Talang Selatan, Riki Suriandi didampingi Kasi Kesra, Nike Kumalasari, selain penerima BLT-DD, warga nagari ini juga mendapat kuota Bansos Kemensos sebanyak 64 KK, Bansos Provinsi 48 KK, dan Bansos Kabupaten 407,” kata Riki.

Sedangkan warga nagari yang berpenduduk sebanyak 1.188 Kepala Keluarga ini juga didapuk sebagai penerima PKH sebanyak 91 KK dan penerima BPNT 133 KK. Artinya lebih kurang 70% KK di nagari ini telah kebagian dana program pemerintah pusat dan Bansos dampak Covid-19. (af)