Pemko Payakumbuh Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah dan Penggunaan Aplikasi Sipaga

Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar acara Sosialisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah dan Penggunaan Aplikasi Sipaga. Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Ngalau lantai 3 kantor Balaikota Payakumbuh. Acara yang akan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut itu, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Payakumbuh, beserta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

Sekdako Payakumbuh Rida Ananda, kepada wartawan, Rabu (25/10), mengatakan, Pemko Payakumbuh mengucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, yang telah mengirimkan narasumber dalam sosialisasi pemanfaatan BMD dan penggunaan Aplikasi Sipaga.

“Ini adalah salah satu upaya mencegah korupsi di lingkungan Pemko Payakumbuh. Salah satu titik rawan korupsi adalah pegawai menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi terhadap fasilitas kantor seperti ruang kerja, parkir, kendaraan dinas, peralatan kerja seperti laptop, komputer dan barang persediaan lainnya, seperti alat tulis kantor dan lain-lain sebagainya,” ujar Rida.

Menurutnya, terkait pencegahan penyalahgunaan barang milik daerah, Pemko sudah menandatangani pakta integritas barang milik daerah terkhusus kendaraan dinas. “Harapannya, pakta integritas yang ditandatangani oleh ASN yang memegang kendaraan dinas tidak hanya sekedar memenuhi nilai di atas kertas saja. Tetapi memang diterapkan secara benar dalam aktivitas sehari-hari,” tambahnya.

Dikatakan, selain sosialisasi pemanfaatan BMD terkhusus penggunaan fasilitas kantor, juga sekaligus sosialisasi penggunaan aplikasi Sipaga. Aplikasi ini adalah aplikasi yang dibangun oleh Pemprov Sumatera Barat yang merupakan gabungan dua aplikasi yakni informasi standar harga dan aplikasi Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD).

“Kepada seluruh kepala SKPD kami harapkan agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, jadikan kegiatan sosialisasi ini sebagai salah satu upaya meningkatkan keahlian dan pengetahuan. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Barang Milik Daerah ini secara resmi kami nyatakan dibuka,” pungkas Rida. 207