Pemko Pariaman Terus Upayakan Peningkatan Kegiatan Keagamaan

PARIAMAN – Walikota Genius Umar hadiri Rapat Kerja (Raker) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pariaman Tahun 2022, di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kankemenag setempat , Sabtu (14/5).

Walikota mengatakan budaya kerja dituntut untuk menjadi budaya birokrasi. Ini yang harus diterapkan. Dimana dari yang biasa dilayani berganti menjadi pribadi yang melayani bagi masyarakat. Pemko Pariaman juga mempunyai program unggulan yang kita masukan pada 19 program unggulan RPJMD Kota Pariaman 2018-2023 di bidang keagamaan, seperti adanya penyuluh agama dan pembinaan terhadap remaja mesjid. Ini mungkin satu-satunya di indonesia yang dibiayai oleh APBD. Kemudian ada program Pengembangan Pendidikan Agama non formal, MDA, MDW dan MDU serta Pembangunan pusat pendidikan Alquran (Read Alquran Center).

Disebutkannya, Pemerintah Kota Pariaman terus mengupayakan meningkatkan keagamaan di Kota Pariaman. Hal ini dibuktikan dengan Kegiatan Pembangunan ke Agamaan yang telah dilakukan. Mulai dari Pembinaan Pondok Al-quran yang dikelola Pemerintah Kota Pariaman melalui Read Al-Quran Centre tahun 2021 dan 2022 yang ditempatkan pada Mushala Balai kota Pariaman. Tenaga pembina yaitu pelatih-pelatih MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat pada 2019 dan pembinaan Read Al-Quran mewisuda 1000 Hafidz Alquran Kota Pariaman terus berkembang sampai sekarang.

“Kita juga telah memfasilitasi pembinaan Guru MDTA/MDTW/MDTU melalui penyuluh agama Desa dan Kelurahan. Beberapa kegiatan yang sudah ditunjuk pembinananya antara lain, MDTA dibina Camat melalui dana Desa dan MDTW/MDTU dibina Kesra melalui APBD. Memperkuat itu semua, juga sudah lahirkan Perwako nomor 12 tanggal 30 Maret Tahun 2022 tentang MDTA/ MDTW/ MTDU satu atap, dibina melalui Camat dan dievaluasi oleh Pemko melalui Bagian Perekonomian dan Kesra, “ ucapnya.

Banyak program lainnya yang telah terlaksana untuk meningkatkan kegamaan, seperti memfasilitasi kegiatan magrib mengaji dan subuh mubarakah yang sudah berjalan dan terus diupayakan peningkatan dengan Penyuluh Agama Desa/Kelurahan sebagai motivator Penyuluh Agama . Mereka dipilih dan diseleksi oleh Kementrian agama berdasarkan kebijakan Walikota terpilih periode 2018-2023, dan pembayaran gajinya melalui dana desa dan sudah mulai bertugas sejak tahun 2019 s/d sekarang.

Diharapkan dalam pelaksanaan raker jajaran unit KanKemenag Kota Pariaman ini, nantinya dapat menghasilkan perencanaan yang baik, dan muncul gagasan inovasi, rekomendasi dan rencana aksi yang akan mengantarkan Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Pariaman, menjadi lebih baik lagi.

Turut hadir dan membuka acara ini Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Helmi, Kepala Kantor Kemenag Kota Pariaman, Ranalfi, Kepala KUA se Kota Pariaman, jajaran di KanKemenag Kota Pariaman dan Kepala Sekolah vertical Kementerian Agama yang ada di Kota Pariaman. (agus)