BATUSANGKAR -Pemkab Tanah Datar mengajak petani menanam jeruk lemon, karena saat ini di pasaran harganya cukup tinggi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomiannya.
“Sektor pertanian mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama petani. Usaha pertanian merupakan sumber pendapatan utama bagi masyarakat di Tanah Datar,” kata Wabup Richi Aprian saat melakukan penanaman perdana jeruk lemon Marapi Singgalang (Lemersing) di Lahan percontohan Daerah Solok Nagari Aie Angek Kecamatan X Koto kemarin.
Untuk itu, ia mengajak terus berupaya meningkatkan perekonomian khususnya masyarakat petani dengan menanam jeruk lemon yang saat ini di pasaran harganya cukup tinggi.
Wabup juga didampingi Ketua Himpunan Harapan Mitra Pengusaha (HMP) Sumbar Candra Faisal, Bupati Tanah Datar periode 2005-2025 M Shadiq Pasadigoe, forkopimca X koto, dan masyarakat.
Wabup Richi Aprian mengungkapkan, Nagari Aie Angek secara geografis berada pada daerah pegunungan, komoditi jeruk lemon mempunyai potensi yang cukup baik untuk dikembangkan di Nagari Aie Angek sebagai usaha pertanian, karena secara agribisnis komoditi jeruk lemon dapat meningkatkan pendapatan petani dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi dan menguntungkan karena bisa dipanen setiap minggu.
Wabup Richi Aprian juga menyambut baik dan mendukung penanaman jeruk lemon yang merupakan salah satu program dari HMP Sumbar untuk meningkatkan perekonomian petani di Nagari Aia Angek.
“Terima kasih kepada HMP Sumbar yang telah memilih Nagari Aie Angek untuk pengembangan kominiti jeruk lemon, semoga ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Tanah Datar,” ucapnya.
Ke depan Wabup berharap, agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan sampai komoditi jeruk lemon dapat berkembang dengan baik di Nagari Aie Angek sebagai bagian peningkatkan produktivitas produk pertanian umumnya dan produktivitas hortikultura khususnya.
Sementara, Ketua HMP Sumbar Candra Faisal mengatakan ucapan terimakasih atas dukungan Pemkab untuk membudidayakan tanaman jeruk lemon di kabupaten Tanah Datar dan ini perdana di Sumatera.
“Tanaman jeruk lemon ini bersal dari California yang sudah di budidayakan di Jawa Barat dan sangat cocok di Nagari Aie Angek dengan kondisi geografisnya dan merupakan komoditi yang menjanjikan untuk meningkatkan perenomian, dimana untuk waktu panen dengan waktu yang singkat yaitu 14 bulan,” ungkapnya.
Candra menyebut dengan luas 1 hektar membutuhkan bibit 800 batang dengan jarak 3-4 meter dengan tinggi 1,5 meter dengan hasil 3 ton per panen.
Sebelumnya, Wali Nagari Aia Angek Anwar juga sampaikan terima kasih atas perhatian dari HMI Sumbar kepada masyarakat Nagari Aie Angek untuk meningkatkan perekonomian dari komoditi baru, yaitu jeruk lemon dimana namanya juga disesuaikan dengan nama daerah kami, yaitu Jeruk Lemon Marapi Singgalang. (ydi)
