Agam  

Pasca Putus Diterjang Air, Jembatan Darurat Dibangun di Tambuo

Secara bergotong royong masyarakat Jorong Tambuo dan Tampuniak mulai membangun jembatan darurat, Sabtu (5/2) karena jembatan ambruk oleh derasnya aliran Batang Tambuo. (Maswir Chaniago)

TILKAM – Pasca putus total akibat hujan yang mengguyur Kecamatan Tiltang Kamang, Selasa (1/2) lalu, masyarakat membangun jembatan dadurat agar arus lalu lintas khusus untuk kendaraan roda dua bisa berjalan mengingat jalan yang menghubungkan Jorong Tambuo dan Jorong Tampuniak, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang itu merupakan jalur penting untuk perekonomian dan pendidikan. Apalagi jembatan tersebut menghubungkan Kecamatan Tilatang Kamang dan Kamang Magek.

Memanfaatkan batang kelapa yang cukup kuat, masyarakat mulai membangun jembatan darurat, Sabtu (5/2). Di atas batang tiga batang kelapa sebagai dasarnya itu akan dipasang papan setebat 4 cm dengan lebar jembatan darurat 2 meter untuk bisa dilewati kendaraan roda dua.

Wali Jorong Tambuo, Welly Saputra saat ditemui Top Satu. Com di lokasi mengatakan, hari ini Sabtu (5/2) dipasang dasar jembatan memanfaatkan batang kelapa yang cukup kuat, dan selanjutnya akan dilaksanakan gotong royong bersama masyarakat Jorong Tambuo dan Tampuniak agar jembatan darurat bisa cepat rampung dan bisa dilewati masyarakat dengan kendaraan roda dua.
“Alhamdulillah pada hari pertama Sabtu ini tiga batang kelapa berhasil dipasang yang selanjutnya akan dipasang lagi papan setebat 4 cm pada bagian atasnya. Dan kayu yang akan dijadikan papan sebagai lantai jembatan pun sudah diperoleh,”sebutnya.

Pada sisi lain, masyarakat sangat berharap agar Pemda Agam secepatnya membangun jembatan permanen,karena jembatan darurat tidak bisa bertahan lama dan lebarnya pun tidak mencukupi. (Maswir)