Pamong Senior Drs H. Basril Thaher Meninggal di Jogya

“Dalam kondisi berkursi roda, sangajo datang untuk bertemu berkumpul dan bernostalgia”, ujar Basril Taher yang intonasi suaranya masih seperti saat bertugas dulu dengan jabatan terakhir sebagai Asisten 2 kantor gubernur.

Da Bas, begitu kami menyapa beliau. Kembali mempertanyakan, apakah perkumpulan ini bisa lanjut. Sebab, setelah diamati keanggotaan semakin berkurang. Untuk itu perlu komitmen bersama terhadap keberlanjutan SAKATO TUO, katanya.

Pada pertemuan di Suaso, Syafrizal Ucok, Hendrinal, S Yanuar dan Syafrizon Hakim dan Zulnadi tetap bertahan menemani beliau hingga beliau berangkat ke Padangpanjang karena melanjutkan perjalanan ke Jogya bersama pensiunan ASN Padangpanjang. ***