Ragam  

Pada Zaman Nabi Belum Ada Istilah Salat Tarawih

M. Khudri

Kebiasaan salat tarawih dilanjutkan oleh Khalifah Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Bahkan sampai 60 tahun kemudian tatkala Khalifah Umar bin Andul Aziz di dinasti Umaiyah salat itu ditambah jumlah menjadi 36 rakaat tambah 3 witir menjadi 39 rakaat. Namun selanjutnya sekarang pada umumnya umat Islam melaksanakan salat tarwih dan witir sebanyak 23 dan 11 rakaat.

Salat tarawih adalah bahagian salat Qiyam Ramadhan yang dilaksanakan sesudah salat atau sebelum tidur. Salat tarwih yang afdal itu dilakukan berjamaah baik di masjid ataupun musalla sehingga adanya salat tarwih ini menandai adanya aktifitas Ramadhan.

Sekarang karena dunia dilanda wabah virus corona, salat tarawih tak dilaksanakan di masjid dan musalla, tapi di rumah masing masing. Agaknya kondisi ini seperti kembali ke zaman awal Ramadhan di masa Rasulullah. Mudah-mudahan umat Islam yang selama ini taat mengikuti salat tarwih berjamaah, sekarang harus melaksanakan dirumah masih masing benar-benar melaksanakannya sampai akhir. (*)