Oktoweri : PT Semen Padang Sangat Komit Perangi Narkoba

PADANG – Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, pihaknya sebagai perusahaan pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen dalam memerangi narkoba yang sudah ditetapkan sebagai extraordinary crime.

“Alhamdulillah kita berkumpul disini, pada pagi ini dalam rangka Penandatanganan PKS. Sebagian dari kita yang datang hari ini untuk menghadiri pembukaan dan sebagian lagi mengikuti Pembekalan P4GN hari ini dan besok. Kita hadir disini, menindaklanjuti apa yang sudah kita lakukan sejak tahun 2019 yang lalu. Ini membuktikan bahwa PT Semen Padang sebagai perusahaan BUMN komitmen untuk anti narkoba ini,” ujarnya.

Hal itu dikatakan usai PT Semen Padang menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat (Sumbar) di Wisma Indarung Semen Padang, Kamis (21/9/2023).

Oktoweri menjelaskan, selama ini telah beberapa kali pihaknya bersama BNNP Sumbar telah melakukan aktivitas dalam mendeteksi dini serta mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Tentunya ada hasil dari deteksi dini tersebut. Jadi kita bukan bangga menemukan orang yang positif,” katanya.

Jajaran Direksi PT Semen Padang mendukung seluruh karyawan PT Semen Padang, seluruh outsourcing PT Semen Padang, seluruh orang yang berhubungan dan bekerja di PT Semen Padang bebas dari pengaruh narkoba.

Tentunya ini tidak bisa jalan sendiri, butuh dari internal dulu dari karyawan PT Semen Padang dan grup.

“Setelah ini ada pembekalan P4GN selama dua hari, tolong kawan-kawan yang ikut pembekalan P4GN untuk menularkan dan mengajak agar tidak terjerat narkoba. Orang-orang yang kita pilih ikut Pembekalan P4GN ini adalah first line manajer, adalah orang-orang yang bersentuhan langsung dengan karyawan lain dan mengawasi. Jadi dia juga yang diharapkan mengawasi bawahannya. Mudah-mudahan itu cukup efektif untuk mendeteksi lebih awal. Juga hadir disini kawan-kawan yang bersentuhan langsung dengan unit lain atau pihak eksternal PT Semen Padang,” pungkas Oktoweri. (*)