Padang  

Meriahkan Dies dan Lustrum, Unand Adakan Journalist Award

PADANG – Menindaklanjuti usulan salah seorang wartawan saat konferensi pers pelaksanaan acara Dies Natalis ke-65, Lustrum XIII dan Peluncuran PTNBH Unand, Jumat (10/9), maka diadakan Ajang Journalist Award (AJA) Unand 2021.

Adapun acara dies dan lustrum yang bertemakan “Unand PTNBH sebagai penggerak Kolaborasi Indonesia Maju” akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 September 2021 di Gedung Convention Hall, Kampus Unand, Limau Manis, Padang.

“Kita bangun tradisi baru, dimana secara totalitas Unand untuk sanda manyanda bak aua jo tabiang atau sinergitas dengan para awak media,” ujar Ir Insannul Kamil, MEng, PhD, Ketua Panitia Dies Natalis ke-65, Lustrum XIII dan Peluncuran PTNBH, seperti disampaikan Ketua Seksi Humas, Dokumentasi dan Protokoler yang juga Staf Ahli Rektor Unand Bidang Komunikasi dan Media, M.A. Dalmenda, Sabtu (11/9).

Menurut Wakil Rektor III Unand itu, media punya peran dan andil luar biasa untuk berpartisipasi membesarkan Unand. “Jauh hari kita sudah mengagendakan itu dan apalagi didukung oleh kawan media seperti disampaikan saat konferensi pers,“ sebut Insannul Kamil, mengapresiasi awak media.

Lebih lanjut disampaikan, AJA Unand 2021 selain untuk membangun kemitraan yang lebih efektif juga untuk memberikan spirit dan memotivasi insan pers untuk terus membuat karya komprehensif dan memberikan informasi konstruktif kepada masyarakat.

Mengaca pada kondisi kekinian, dimana penerbitan dan pendistribusian informasi atau berita sangat cepat karena kemajuan teknologi kian pesat, diharapkan Insannul melalui karya jurnalistik tersebut, selain sebagai kontrol sosial juga memberikan edukasi bagi masyarakat.

“Tujuan AJA Unand 2021 ini, di antaranya menyajikan dinamika Dies Natalis ke-65, Lustrum XIII dan Peluncuran PTNBH Unand di tengah masa pandemi Covid-19,” tuturnya.

Monumentalnya dalam kesempatan ini Presiden RI Jokowi akan memberikan sambutan kunci secara virtual, kemudian diikuti Menteri Kemedikbud Ristek dan sedikitnya 85 tokoh penting nasional dan internasional akan memberikan testimoni.

Meski ada keterbatasan menghadirkan banyak orang namun panitia, menurut Insannul, tidak kehilangan kreativitas agar gezah nilai-nilai dari kegiatan ini tetap punya dari tarik yang luar biasa.

“Untuk itu kita menggagas kegiatan dengan menyatukan ide-ide kreatif dari seluruh anggota panitia dalam beberap kali pertemuan, baik secara online terbatas maupun offline,“ jelas Insannul.

Kendati demikian, kata Insannul lagi, pada pelaksanaan nanti tetap memberlakukan standar prokes Covid-19 secara ketat. Selain offline terbatas, panitia juga menghadirkan undangan internal maupun eksternal melalui saluran online.

“Kemudian kita ingin dalam kemitraan untuk turut menggugah semangat kemitraan dengan media guna mensuppor dan mengawal serta mendukung Tridharma Perguruan Tinggi dan sebagai saluran komunikasi keterbukaan informasi publik,” pungkas Insannul.