Mentawai akan Tambah Tower di 11 Blank Spot

Kadis Kominfo Kabupaten Kepulauan Mentawai, Heri Robertus

 

MENTAWAI-Fasilitas jaringan internet atau komunikasi di Kepulauan Mentawai baru terbangun sekitar 20% atau sekitar 43 tower, sedangkan yang dibutuhkan sebanyak 200-an lebih agar internet tersedia di seluruh penjuru Kepulauan Mentawai.

Kadis Kominfo Kabupaten Kepulauan Mentawai, Heri Robertus menjelaskan, saat ini di Kepulauan Mentawai lebih dari 200-an blank spot, rencananya tahun ini akan di tambah 11 tower yang akan di bangun oleh Badan Aksesibilitas Teknologi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

” Saat ini tower baru terbangun sekitar 43 unit, dan tahun ini akan di tambah 11 unit lagi, sebagaimana sebelumnya sudah di lakukan pengerjaan, hanya saja tertunda dan harapan kembali dilanjutkan sehingga bisa mengurangi lokasi blank spot nantinya di Kepulauan Mentawai,” jelasnya pada Sabtu (27/3/2022) kepada topsatu.com.

Heri juga menambahkan,wilayah yang 20% persen tersebut diantaranya Kepulauan Siberut hampir separoh yang terpenuhi sekitar 45% tower yang sudah dibangun, sedangkan wilayah Sipora cukup banyak yakni mencapai 80%. Wilayah yang masih banyak kurang yakni Pagai Utara dan Selatan.

” Sedangkan wilayah Sikakap jaringan internet sudah ada, namun belum memadai karena masih berbasis 2G dan pada tahun ini rencananya akan dikembangkan menjadi 4G sehingga bisa melakukan akses data dengan baik,” jelasnya.

Selain itu, kerjasama dengan Telkomsel dilakukan, yang rencananya akan dibangun tower induk bagian utara dan selatan, diantaranya empat tower di bagian utara dan lima tower di bagian selatan. Namun lokasinya belum di ketahui, sedangkan untuk wilayah Siberut tim terkait sudah melakukan peninjauan.

Heri juga menuturkan, pada Musrenbang yang dilaksanakan pada Senin (28/3/2022) nanti, pihak Telkomsel akan menyampaikan program pengembangan jaringan dengan harapan lokasi-lokasi yang di tentukan dimulai pengerjaan.

“Pemkab akan terus mendorong dan mengejar kekurangan jumlah tower sehingga masyarakat lebih mudah mengakses internet nantinya, dan juga saat ini di Sipora juga tengah dilakukan pemasangan fiber optik dari Tua Pejat ke Piobang dengan target selesai pada Mei 2022 nanti,” katanya.

Setelah dilakukan pemasangan, nantinya akan difasilitasi signal yang kuat dan upgrade data sehingga tower di sekitar lokasi semakin bagus menghasilkan jaringan dan juga jaringan tersebut bisa digunakan oleh masyarakat di rumah masing-masing.(rian)