Membumikan Bahasa Arab di Kauman, KLC Gelar Haflah Arabiyah

PADANG PANJANG – Kauman Language Centre (KLC) Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang sukses menggelar Haflah Arabiyah, Kamis (17/2) di Aula Buya HAMKA.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Mudir Pesantren DR. Derliana.

Derliana dalam sambutannya berbahasa Arab menyampaikan bahwa seni merupakan salah satu alat dalam berdakwah bagi Muhammadiyah.

Seni dan sastra juga merupakan bentuk luapan ekspresi manusia yang mampu menghadirkan keindahan serta nilai-nilai didaktif atau pendidikan bagi kehidupan masyarakat.

“Kita harapkan melalui kegiatan ini mampu memberikan kita pendidikan bahwa seni jangan dikonstruksi menjadi hal yang negatif, atau melenceng dari hal normatif dan prinsip kemanusiaan yang beragama,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, kreatifitas seni hendaklah dituangkan menjadi hal-hal yang positif, seperti yang dilakukan KLC yang memadukan seni dan sastra dengan bahasa Arab untuk meningkatkan kreatifitas santri Kauman sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.

“Haflah ini dimaksudkan untuk meningkatkan skill atau keterampilan santri dalam berbahasa Arab dan diharapkan mampu membudayakan Bahasa Arab melalui pentas seni ini,” harapnya.

Nicky Sondra, Lc selaku pembina KLC berharap dengan kegiatan ini bisa menambah kreatifitas seni santri dan mampu memberikan kontribusi besar dalam membumikan Bahasa Arab di lingkup kampus Pondok Pesantren Kauman Padangpanjang.

“Bulan depan kita akan menampilkan kembali kegiatan serupa namun bahasanya kita ganti menjadi bahasa Inggris dan Jepang yang mana kedua bahasa ini juga menjadi unggulan di sekolah kita,” tutupnya.

Kegiatan yang diawali dengan tahfizul qur’an berantai ini mengusung tema “Menikmati Sensasi Arab di Bumi Kauman”, diisi berbagai macam pertunjukan seni dan sastra.

Diantaranya pembacaan puisi Buya HAMKA dengan Bahasa Arab, drama singkat berbahasa Arab, penampilan musik tradisional dengan lagu-lagu berbahasa Arab, serta video pendek yang berisi tentang dokumentasi pembelajaran bahasa arab di Pondok Pesantren Kauman Padangpanjang.

Selama kegiatan berlangsung seluruh peserta dan penonton tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid19 dengan memakai masker. (Jas)