Media AMSI se-Sumatera Ikuti Training Prebunking di Batam, Perkuat Pencegahan Hoaks

BATAM – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar pelatihan atau training prebunking di Hotel Santika, Batam, Kepulauan Riau.

Pelatihan ini diikuti oleh 27 orang perwakilan media anggota dari 6 AMSI wilayah di Sumatera, yakni provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, dan Kepulauan Riau. Termasuk di antaranya para ketua AMSI wilayah yang ada di Sumatera.

Kegiatan bertajuk ‘Training Prebunking untuk Memperkuat Kapasitas Tim Cek Fakta’ ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai Senin (14/11/2022) hingga Rabu (16/11/2022) mendatang.

Sebelumnya, pelatihan yang merupakan kerja sama Mafindo, AMSI, dan AJI di bawah dukungan Google News Initiative telah digelar di Manado Sulawesi Utara, Bandung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan terakhir di kota Batam, Kepulauan Riau ini.

Di kegiatan ini menghadirkan trainer prebunking dari Sumatera Selatan, Tasmalinda, dan dari Riau, Junaidi. Sementara trainer media sosial, Budi Putra.

“Selamat datang kepada para ketua AMSI Wilayah dan para peserta yang sudah hadir di Kota Batam dalam kegiatan ini,” ujar Ketua AMSI wilayah Kepulauan Riau, Charles Sitompul dalam pembukaan.

“Terima kasih kepada AMSI pusat melalui tim project yang sudah menghelat kegiatan ini di Batam, Kepri. Juga terima kasih kepada pihak yang turut membantu kelancaran kegiatan kita ini,” imbuh Charles.

Ia menuturkan, Pre-Bunking sebagai tindakan proaktif yang dilakukan Media dan Jurnalis sebelum berita hoaks menyebar di masyarakat, dilaksanakan AMSI pusat kepada jurnalis perwakilan masing-masing AMSI wilayah Sumatera.

Kegiatan pelatihan Pre-Bungking yang dilaksanakan AMSI Pusat ini bertujuan untuk memberi Pemahaman dan pengetahuan pada Jurnalis, hingga bisa menjadi agen Proaktif media dalam melawan penyebaran Hoax di Masyarakat.

“Pelatihan Pre-Bunking ini sangat penting, terlebih Indonesia sebentar lagi akan menggelar Pemilu Serentak pada tahun 2024,” ujar dia.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Sumatera, Muhammad Zuhri, menyebutkan jika cekfakta.com yang merupakan program sebelum prebunking ini sudah menunjukkan hasil yang baik.

“Terutama pada pemilu 2019, sudah berhasil tim cek fakta ini menunjukkan kinerjanya untuk klarifikasi informasi hoaks di masyarakat,” ujar Zuhri.