MARSTIO EMBRIAN HIDAYATULLAH;  Tidak Ada Kata Menyerah

Marstio Embrian Hidayatullah

PADANG- Taekwondoin Marstio Embrian Hidayatullah pada PON XX Papua ini bertekad memberikan yang terbaik bagi Kontingen Sumbar. Tekad dari taekwondoin kelahiran 29 Juli 1998 ini sudah terpatri dalam dirinya.

Pada PON XIX Jabar 2016 silam, atlet dengan tinggi badan 177 cm dan berat badan 59 kg itu baru bisa menyumbang medali perak.

PON edisi 20 kali ini taekwondoin asal Dojang Kabupaten Dharmasraya ini siap menjemput medali emas di Tanah Papua.

“PON Jabar saya baru bisa sumbang medali perak. Kini, saatnya menjemput medali emas saya yang tertunda di Jabar silam,” kata Tio yang bakal turun di nomor kyorugi kelas 58 Kg tersebut.

Putra sulung dari Masri dengan Emilda Hayu Pertiwi ini memiliki ambisi untuk memberika sekeping medali emas bagi kedua orang tuanya yang telah mendukung dengan totalitas tersebut.

Hari ini, Jumat (1/10) Tio mulai bertanding. Lawan pertama Tio adalah taekwondoin tuan rumah, Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura.

Secara pertemuan Tio belum pernah jumpa. “Saya mohon doa-nya. Semoga bisa memenangkan lawan atlet tuan rumah,” ungkap Tio yang selalu mengontak kedua orang tuanya bila mau turun ke arena laga.

Sesuai bagan pertandingan yang dirilis PB PON cabor taekwondo, pada kelas under 58 kg itu diisi delapan taekwondoin dibagi dua bagan, Tio berada di bagan kiri. Jika Tio mampu mengatasi dan meraih kemenangan atas taekwondoin tuan rumah, maka satu tiket semifinal digenggam mantan atlet pelatnas Indonesia itu. Calon lawan Tio disemifinal pemenang antara taekwondoin asal Kalsel dan Jambi.

Sedangkan musuh bebuyutan Tio yakni Basyam taekwondoin asal DKI Jakarta berada di bagan kanan. Begitu pula taekwondoin asal Jabar, Hendro. Seandainya Basyam dan Hendro menang di laga pertama mereka maka langsung jumpa di semifinal. Basyam dilaga pertama bertemu atlet asal Jatim, sedangkan Hendro bersua Maluku di babak pertama.

Orang tua, Tio, Masri yang dikontak Singgalang ke Dharmasraya kemarin tentu berharap putra sulungnya itu tetap fight dan jangan mau menyerah. “Untuk Ananda Tio jangan pernah menyerah, selalu Ikhtiar dan hasil kita serahkan kepada Allah,” ungkap Masri memberi pesan kepada sang putra tersayang. (D2)