Ini untuk mempererat hubungan silaturahmi antar warga daerah itu.
Salah seorang warga Silayang, Desi berharap tradisi ini tetap dilestarikan untuk anak cucu saat era digitalisasi.
“Ini harus dipertahankan di era digitalisasi, sehingga anak cucu kita masih merasakan kebudayaan itu,” katanya. (M.Khudri)
AGAM,- Pasca banjir lahar dingin Marapi Singgalang, Dinas Sosial Agam mendirikan dapur umum untuk kebutuhan…
AGAM – Bakal calon gubernur Sumatra Barat, Epyardi Asda, berjanji akan membangun kembali rumah korban…
Agam – Adek Hendra Guci, 40 tahun, merupakan salah satu korban dari banjir bandang lahar…
AGAM,-Data sementara Korban terdampak banjir Marapi Singgalang Kecamatan Ampek Angkek sebanyak 254 orang. Rinciannya, di…
AGAM – Selain Bukik Batabuh, ternyata Jorong Galuang, nagari Sungai Pua juga mengalami kerusakan yang…
LUBUK BASUNG, Jemaah Hajji asal Agam malam ini Minggu (12/5) masuk asrama Hajji di Parupuk…
