PARIAMAN – Walikota Genius Umar bertindak selaku Pembina apel gelar pasukan operasi ketupat di halaman Mapolres Pariaman, Jumat ( 22/2).
Kapolri Jendral. Sigit Prabowo dalam sambutannya yang dibacakan Genius Umar mengatakan bahwa apel gelar pasukan operasi ketupat diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri dengan tema “Pasukan operasi ketupat 2002 wujud Sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri tahun 2022.
Dijelaskannya, Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk kegiatan ibadah, berkumpul dengan keluarga serta sahabat. Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun 2022 pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama.
Pada tahun ini Idul Fitri dibandingkan tahun lalu, Pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Di Kota Pariaman, Genius Umar menyebutnya besar kemungkinan orang rantau pulang kampung. “Kami mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 “, pintanya.
Terkait dengan lebaran nanti, pesta pantai tetap dibuka, namun petugas disiagakan dilokasi. Kehadirannya untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pengunjung yang ditemukan sedang mengidap virus Covid-19.
Sementara itu, Kapolres Pariaman AKBP Abdul Aziz menambahkan pihaknya menurunkan sebanyak 125 personil yang terdiri dari Polisi, TNI, Satpol PP dan Damkar, BPBD dan tenaga kesehatan.
Petugas tersebut nanti di tempatkan di Pos Pelayanan dan pengamanan. Polres Pariaman mendirikan sejumlah Pos Pelayanan dan Pos pengamanan. Pos Pengamanan didirikan di Pantai Gandoriah, Pantai Kata . Begitupun Pos Pelayanan di pasar Sungai Limau, Pasar Pariaman. “Polres Pariaman tidak mendirikan Pos Pengamanan di Pantai Arta Sungai Limau “, tuturnya. (agus)
