Ragam  

Lamaran Atta Halilintar dan Aurel Pakai Tradisi Minangkabau Batuka Tando

JAKARTA – Acara lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah berjalan dengan lancar. Berlangsung di Hotel Intercontinental, Jakarta, ballroom dipenuhi dengan bunga-bunga. Acara ini menghadirkan percampuran dan peleburan tradisi masing-masing. Di mana Atta berasal dari Padang dan Aurel dari Jawa.

Hal ini terlihat ketika sesi memberikan seserahan atau dalam tradisi Minang disebut sebagai batuka tando. Di mana kedua pihak saling menukar tanda sebagai simbol ikatan kesepakatan meminang dilakukan. Saling memberikan benda sebagai tanda ikatan ini sesuai dengan hukum perjanjian pertunangan menurut adat Minangkabau.

“Makna dua keluarga calon pengantin bertukar barang dijadikan barang simbol kesepakatan minang atau khitbah. Kini sudah terikat nggak cuma pengantin tapi keluarga dua belah pihak,” kata pembawa acara lamaran tersebut dikutip dari Ikatan Cinta Atta & Aurel Spesial Lamaran RCTI, Sabtu (13/3/2021).

Prosesi batuka tando telah dilakukan maka bukan hanya kedua calon mempelai saja yang telah ada keterikatan dan pengesahan, tetapi juga antar kedua belah pihak keluarga. Jadi tidak bisa lagi memutuskan secara sepihak perjanjian yang telah disepakati. Sama seperti lamaran pada umumnya, benda-benda seserahan diletakkan dalam suatu wadah (dulang atau nampan) yang dihias apik. (aci)

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul ” Lamaran Atta dan Aurel Pakai Prosesi Batuka Tando, Tradisi Khas Minangkabau “, Klik untuk baca: https://www.inews.id/travel/destinasi/lamaran-atta-dan-aurel-pakai-prosesi-batuka-tando-tradisi-khas-minangkabau/1.