Ragam  

Kominfo : Pemerintah Bekerja Keras Menurunkan Stunting

Keempat, pembangunan infastruktur. Pemerintah membangun infrastruktur air minum dan sanitasi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, salah satunya mencegah stunting. Dalam empat tahun telah membangun Instalansi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Tempat Pengolahan Air (TPA), dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS).

Direktur Informasi dan Komunikasi PMK, Ditjen IKP Kemenkominfo Wiryanta menambahkan, Kementerian Kominfo sesuai amanat ratas sebagai koordinator kampanye nasional, telah melakukan kampanye menggunakan berbagai media, TV, Radio, media cetak, online, medsos sampai pertunjukan rakyat dan forum. Pada Tahun 2018, pada cakupan wilayah pada daerah prioritas sekitar 100 Kabupaten/Kota.

“Kita juga mempunyai gerakan sosial 3P (PEDULI, PAHAMI dan PARTISIPASI). hal ini bisa membantu mengurangi keberadaan gizi buruk. PEDULI, mulai peduli lingkungan sekitar, lihat kondisi balita di keluarga atau lingkungan sekitar. PAHAMI, carilah informasi sebanyak mungkin, melalui media apapun tentang stunting atau kekurangan gizi kronik ini. Terakhir, BERPARTISIPASI, berikan informasi yang benar pada keluarganya dan edukasi mereka,” pungkasnya.

Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis menahun sejak dari awal kehamilan .Stunting berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) Tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 6,4%. Dari angka 37,2% (Tahun 2013) menjadi 30,8% (Tahun 2018). Data terbaru dari pemerintah, balita dengan stunting yang tinggi masih banyak di pedesaan, namun angkanya berbeda tipis dengan perkotaan. Sejauh ini, hanya ada satu provinsi yang tidak mengalami Gizi Kronik atau stunting yaitu DKI Jakarta.104