Padang  

Komandan Resimen Maharuyung Lepas 43 Mahasiswa Ikuti Diksar Menwa

Komandan Resimen Mahasiswa Pagaruyung (Maharuyung) Wahyu Iramana Putra memasang tanda peserta Diksar Menwa, Rabu (8/12) di Lantamal Teluk Bayur.

PADANG – Komandan Resimen Mahasiswa Pagaruyung (Maharuyung) Sumbar, Wahyu Iramana Putra lepas 43 orang Resimen Mahasiswa (Menwa) dari berbagai Perguruan Tinggi di Sumatera Barat mengikuti pelatihan dan pendidikan dasar Menwa pada, Rabu (8/12) di Lantamal Teluk Bayur.

Wahyu mengatakan melalui pendidikan Resimen Mahasiswa diharapkan dapat menciptakan mahasiswa sebagai kader-kader penerus bangsa yang disiplin, tegas dan humanis. Sebagai unit kegiatan mahasiswa, Menwa ditanamkan untuk mempunyai jiwa cinta tanah air dan memiliki sikap patriot dalam melaksanakan tugas dan segala kegiatan internal maupun eksternal.

Menurutnya, negara–negara maju seperti Singapura dan lainnya memiliki pendidikan dasar militer. Hal itu karena mereka paham dan mempunyai jiwa cinta tanah air serta sikap patriot bangsa yang tinggi.

“Kemudian, kita juga antisipasi ancaman gerakan 30S/PKI di Indonesia,” katanya.

Ia berharap kegiatan itu dapat membina para mahasiswa sebagai generasi muda menjadi bagian dari kekuatan Sishankamrata agar mempunyai ketahanan, cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan serta mempunyai jiwa persatuan dan kesatuan yang kuat.

Pada Jumat (17/12) dilakukan Pemasangan Baret bila mereka diyatakan lulus oleh Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan Teluk Bayur.

Sementara latihan–latihan yang diberikan pada mahasiswa antara lain ecercisi perahu karet di tengah laut yang tujuannya ketika terjadi bencana alam para mahasiswa bisa sekaligus menjadi tim SAR.

Selain itu diajarkan survive di darat dan laut, pelajaran dan latihan sebagai pembawa berita yang sifatnya sangat rahasia, latihan ilmu peta, membaca medan menggunakan kompas dan GPS, serta cara menembak sesuai program yang telah dibuat oleh atasan di Korps Marinir Angkatan Laut.

“Alhamdulillah, sampai hari ini kegiatan berlangsung dengan baik aman terkendali,” ungkapnya. (benk)