Padang  

Khidmat Baiat Kader GP Ansor di Tengah Deburan Ombak Samudra Hindia

PADANG – Deburan ombak Samudra Hindia malam itu menambah syahdu alunan salawat badar yang dikumandangkan . Rintik-rintik gerimis pun tak menghalangi kekhusyukan para pemuda yang tengah berbaris rapi.
Hembusan angin selatan tak memenga ruhi semangat kader yang siap dibaiat.

Tepat pukul 02.30 WIB, Minggu (12/3/2022), Inspektur Upacara Pembaiatan Diklat Dasar Terbadu (DTD) GP Ansor PAC Koto Tangah Agustian Bandaro Piliang memasuki lapangan upacara.

Diikuti 29 orang peserta, 11 orang pelatih dan panitia, kemudian juga dihadiri KH Sirotol Mustaqim, yang juga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatra Barat (Sumbar).

Bertempat di Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat, semua sesi upacara dilaksanakan dengan khidmat hingga pembacaan ikrar sumpah sebagai kader GP Ansor.

Pembaiatan merupakan bukti bahwa peserta DTD sudah sah menjadi kader Ansor-Banser.

Agustian yang juga Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumbar mengharapkan semua peserta yang dibaiat diharapkan bisa menjaga marwah GP Ansor dan terus menebarkan benih-benih kebaikan di tengah masyarakat.

“Kader Ansor adalah NU masa depan dan masa depan NU, kita harus bersama-sama menjaga nilai-nilai ahlussunnah waljamaah,” ujar Guspil, sapaan akrab Agustian.

KH Sirotol Mustaqim dalam kesempatan tersebut juga mengharapkan seluruh peserta yang sudah menjadi kader GP Ansor untuk terus menjaga semangat dalam membesarkan organisasi.

Menurutnya dalam membesarkan organisasi sudah pasti ada halangan dan rintangannya, namun hal itu bisa diatasi dengan terus bersama dan tetap istiqomah.

“Mari kita besarkan Ansor-Banser, jangan saling salah menyalahkan, itu kincinya,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Ihdinas Sirotol Mustaqim tersebut.

Sementara itu, Ketua Panitia DTD GP Ansor PAC Koto Tangah Alif Ahmad menyatakan pelaksanaan pengkaderan ini merupakan tekad bersama untuk membesarkan GP Ansor di Koto Tangah.

“Peserta yang mendaftar 38 orang, sementara yang berhasil hingga dibaiat sebanyak 29 orang,” ujarnya.