Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, Resmikan Tiga Proyek Besar

 

PADANG-Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, Jumat (3/11), akan meresmikan tiga proyek besar Muhammadiyah di Sumatera Barat (Sumbar).

Proyek tersebut adalah peresmian Komplek Muhammadiyah Hj. Yuliana di 50 kota, peresmian asrama putra Pesantren Al Kautsar di 50 kota di lokasi berbeda dan peresmian asrama putra pesantren Kauman Muhammadiyah di Kauman Padang panjang.

Ikut serta dalam rombongan Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, H.Yendra Fahmi, pengusaha asal Sulit Air, dan Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Juga turut mendampingi Denny Ashari, Direktur Muhammadiyah Tower.

“Nantinya juga akan mengikutirapat koordinasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar di kampus III Bukittinggi,” kata Ketua PWM Sumbar, H.Bachtiar, dalam jumpa pers di Gedung Dakwah Sumbar, Kamis (2/11).

Ia mengatakan, Khusus pembangunan Komplek Muhammadiya Hj Yuliana, mendapat sokongan besar dari pengusaha Yendra Fahmi.

Sementara untuk Pesantren Al Kautsar berasal dari pembiayaan dari pihak ketiga dan sumbangan. Hal yang sama juga berlaku untuk pembangunan asrama putra di Padang panjang.

“Juga akan ada konsolidasi ideologi, konkritisasi ekonomi Muhammadiyah dan sikap pemilu 2024. Pak Haedar akan berada di Sumbar selama dua hari,” ujar Bachtiar yang juga didampingi Wakil Bendahara PWM, Imdibkri.

Agenda lainnya, juga akan menghadiri satu abad Diniyyah Puteri Padang Panjang. Selain itu, juga hadir pada peresmian masjid PMI Sumbar di Ganting.

Sementara Wakil Ketua Bidang Ekonomi, Yosmeri Yusuf, mengatakan Muhammadiyah akan membangun usaha dengan tujuan kemandirian ekonomi. Ada 200 hektar tanah wakaf yang akan dimaksimalkan. Ada usaha umrah yang sudah berangkat perdana, dan ada juga digital printing.

“Pengadaan barang dan jasa akan ditangani usaha sendiri. Usaha dagang pengadaan sapi, nanti akan dikelola, lebih 200 masjid dan mushalla yang bisa diolah qurbannya,” tuturnya.

Sedangkan Sekretaris Majelis Pembinaan Kader PWM Sumbar, Jon Misfar, mengatakan pada periode kepemimpinan kali ini akan ada gerakan 1.000 Baitul Arqam. Saat ini baru selesai 13 daerah dari 19 daerah. Ada 152 cabang Muhammadiyah, yang sudah selesai Baitul Arqam 15 cabang di Padang.

“Ada 754 ranting di Sumbar, yang juga akan melaksanakan Baitul Arqam, untuk peneguhan ideologi Muhammadiyah,” tutupnya. (Hendri)