Agam  

Ketua LKAAM Meninggal, Bupati: Agam Kehilangan Tokoh Adat

LUBUK BASUNG – Dengan wafatnya Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Agam, Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi pada Senin (7/6) dini hari, bupati Agam DR.H. Andri Warman menyatakan rasa belasungkawa.

“Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Agam saya mengucapkan berbelasungkawa atas berpulang nya Dt. Malaka Nan Tinggi,” kata bupati.

Yul Arnis Dt. Maleka Nan Tinggi menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi sekitar pukul 03.45 WIB. Berita duka itu cepat menyebar di kalangan masyarakat Agam melalui media sosial terutama grup grup Whatsaap, dan ucapan duka disampaikan oleh tokoh tokoh dan masyarakat Agam.

Dikabarkan, LKAAM Agam periode 2017-2022 ini sebelumnya tengah jalani perawatan di RSAM Bukittinggi sejak 30 Mei 2021.

Almarhum direncanakan akan dimakamkan di pandam pakuburan kaum di Alang Laweh, Jorong Batang Palupuah, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah.

Selain menyampaikan ucapan berduka, bupati membuat pernyataan sebagaimana yang dirilis Humas Agam di Amc.

“Kita merasa kehilangan sosok tokoh yang sangat peduli dengan perkembangan adat Minangkabau di Kabupaten Agam, Sumatera Barat umumnya,” ujarnya.

Bupati menambahkan, kemajuan yang diraih Kabupaten Agam tidak terlepas dari kontribusi pemikiran almarhum yang diberikan semasa hidupnya untuk daerah ini.

“Namun, beliau sekarang telah menghadap Sang Pencipta dan meninggalkan kita untuk selama-lamanya,” sebut bupati.

Bupati mendoakan almarhum meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.

“Kita juga berharap keluarga yang ditinggalkan agar sabar dan ikhlas atas kepergian almarhum,” harapnya. (M.Khudri)