Kenapa Pinjaman KUR Ditolak Bank BRI, Mandiri dan BNI? Cek Penyebabnya

Ilustrasi pinjaman KUR
Ilustrasi pinjaman KUR

PADANG – Dalam artikel ini terdapat infomasi tentang kenapa pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) ditolak oleh pihak Bank.

Nah, bagi kamu yang sedang menunggu atau akan mengajukan pinjaman KUR di Bank BRI, Mandiri atau BNI, bisa melihat hal berikut ini.

Karena, dengan mengetahui penyebab pinjaman KUR ditolak ini kamu bisa lebih memperhatikan setiap dokumen yang kamu ajukan serta hal lainnya.

Nah, berikut adalah penyebab pihak Bank menolak pinjaman KUR seorang calon nasabah yang sedang mengajukan pinjaman baik di Bank BRI, Mandiri maupun BNI.

Dilansir dari chanel Youtube Evan Al Zaed, penyebab pertama pengajuan pinjaman KUR seseorang ditolak oleh Bank adalah karena Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang digunakan tidak terhubung dengan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Baca juga: Begini Tahapan untuk Lakukan Top Up Pinjaman KUR di Bank BRI, Mandiri, BNI dan BSI

Biasanya, pihak Bank akan melakukan pengecekan data diri seorang calon debitur dengan mengakses data yang disediakan oleh Disdukcapil.

Jika data seorang calon nasabah tidak terhubung dengan data online Disdukcapil, maka pihak Bank akan secara otomatis menolak pengajuan pinjaman KUR tersebut.

Caranya agar data tidak ditolak oleh pihak Bank adalah dengan mengunjungi Kantor Disdukcapil dan meminta kepada petugas untuk melinkkan data tersebut ke data terpadu yang sudah ada.

Penyebab pengajuan pinjaman KUR ditolak oleh pihak Bank selanjutnya adalah karena calon nasabah tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Dalam pengajuan pinjaman KUR, NPWP juga dibutuhkan untuk pinjaman di atas Rp50 juta dan jika tidak memiliki NPWP, maka pihak Bank tidak akan memproses data tersebut.

Untuk mengatasi ini, kamu harus mengunjungi Kantor Pajak yang ada di daerah kamu dan membuat NPWP sesuai dengan nama KTP yang akan kamu ajukan untuk peminjaman KUR.