Terpisah Sekda Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, mengatakan, vaksinasi yang dilakukan BINDA Sumbar hari ini di wilayahnya merupakan yang keenam kali sejak aparat intelijen diterjunkan.
Apa yang dilakukan BINDA Sumbar, merupakan wujud perhatian terhadap capaian vaksinasi dan upaya membebaskan Sumbar dari belenggu Covid-19.
“Kita tidak menampik angka capaian vaksinasi di Padang Pariaman saat ini masih rendah. Namun, melalui kolaborasi dengan BINDA Sumbar, kita yakin target 100 persen, minimal 99 perseb di akhir bulan ini tercapai,” kata Rudy.
Rudy mengatakan, saat ini Pemkab Padang Pariaman memiliki inovasi baru, yakni “mengawinkan” seluruh wali korong yang ada dengan aparat. Mengawinkan dalam artian, bekerjasama dengan jajaran kepolisian dan TNI.
“Sisa target dan waktu kita 26 hari lagi untuk mengejar angka capaian vaksinasi. Kita sudah hitung secara matematika. Kita, kawinkan wali korong dengan polisi dan TNI. Setiap korong ada satu polisi dan satu TNI. Mereka bekerjasama mensosialisasikan dan mengajak warga untuk vaksin,” ujar Rudy.
Sementara itu, General Manager PLN UIW Sumbar, Toni Wahyu Wibowo, memastikan jika pihaknya akan mendukung penuh upaya BINDA Sumbar untuk mengejar target capaian vaksinasi.
Capaian vaksinasi untuk pegawai dan staf yang ada, saat ini sudah mencapai 95 persen. Mudah-mudahan angka ini bisa mendongkrak angka capaian vaksinasi di Sumbar yang ditetapkan 70 persen.
“Mudah-mudahan vaksin di Sumbar mencapai target. Kita akan support penuh setiap program vaksinasi massal seperti Sumdarsin dan vaksinasi yang dilakukan BINDA Sumbar,” katanya.
Diketahui saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Sumbar mencapai angka 2.548.281 atau 57,80 persen dan untuk dosis kedua baru mencapai 1.395.543 atau 31,66 persen.(deri)
