Agam  

Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Kunjungi Rumah Isolasi Mandiri Pasia Laweh

Bupati Agam, H.Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, Rabu (9/9) mengunjugi rumah isolasi mandiri Covid-19 di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuah. (kasnadi.np)

LUBUK BASUNG – Bupati H.Indra Catri menjelaskan, pasca melonjaknya kasus Covid-19 melanda daerah ini, sejumlah nagari di Kabupaten Agam telah mempersiapkan rumah isolasi mandiri bagi masyarakat yang terdampak covid-19.

Hal itu dijelaskan Indra Catri selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepata penanganan Covid-19 didampingi Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra Rusli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin Dt. Parpatiah ketika meninjau kesiapan rumah isolasi di Nagari Pasia Laweh Kecamata Palupuah, Rabu (9/9).

Dijelaskan, saat ini ledakan kasus Covid-19 di Sumatera Barat melonjak tajam membuat tempat isolasi yag disediakan tim gugus tugas Provinsi dan kabupaten menjadi penuh, bahkan sudah hampir over kapasitas. Untuk mengantisipasi hal itu jelas Indra Catri di masing-masing nagari di Agam telah mempersiapkan rumah isolasi bagi warga terdampak Covid-19.

Selesai meninjau rumah isolasi mandiri di Jorong Palimbatan, Bupati bersama rombongan meninjau rumah isolasi mandiri Covid-19 di Nagari Ampang Gadang Kecamatan Ampek Angkek.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Indra Rusli didampingi Pimpinan Puskesmas Palupuah, dr. Geri Satria mengatakan, bagi warga yang sedang melakukan isolasi terdampak Corona-19 secara medis tetap diawasi petugas kesehatan dari Puskesmas Palupuah dan berkoordinasi dengan pemerintahan nagari.

Terkait rumah isolasi yang dipersiapkan pemerintahan nagari Pasia Laweh ini cukup bagus memenuhi standar protokol kesehatan covid-19, pekarangan memadai demikian juga kamar tidur, ruangan dapur, kamar mandi, WC sumber air mencukupi dan memiliki TV serta lampu penerangan listrik.

Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin Dt. Parpatiah menjelaskan, rumah isolasi mandiri tersebut terletak di Jorong Palimbatan milik Nasrul Malin Saidi yang dipinjamkan kepada Ketua Satgas Covid-19 Nagari Pasia Laweh beserta isinya, untuk diperguakan sebagai rumah isolasi mandiri dalam penanganan Covid-19 berbasis kaum selama satu tahun mulai 1 Juli 2020.

“Bagi warga kita yang sedang melakukan isolasi mandiri konsumsi snack dan makanan diantar masyarakat secara bergantian setiap hari, itu sudah mejadi kesepakatan dalam penanganan Covid-19 berbasis kaum Nagari Pasia Laweh,” terang Zul Arfin Dt. Parpatiah. (kasnadi)