Padang  

Kapolresta Padang Rangkul Masyarakat Adat Pauh Jaga Kamtibmas

Kapolresta Padang Kombes Ferry Harahap duduk bersama tokoh masyarakat dan tokoh adat di Kecamatan Pauh.

PADANG – Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap merangkul masyarakat adat Pauh Limo, Kecamatan Pauh untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

“Kami mengapresiasi tatanan adat di Pauh Limo yang masih berjalan dengan baik sehingga diharapkan bisa membantu tugas kepolisian dalam menciptakan kamtibmas,” katanya saat bersilaturahmi dengan masyarakat adat Pauh, Selasa (14/2).

Dia mengatakan dengan tatanan adat yang masih terpelihara besar kemungkinan kasus-kasus hukum kecil yang terjadi bisa diselesaikan melalui restorative justice.

Restorative justice merupakan alternatif penyelesaian perkara tindak pidana yang dalam mekanisme tata cara peradilan pidana, berfokus pada pemidanaan yang diubah menjadi proses dialog dan mediasi yang melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait.

Sementara itu Ketua KAN Pauh, M Nazif Malin Basa mengatakan pihaknya siap untuk membantu pihak kepolisian dalam menegakkan kamtibmas di daerahnya.

“Kami juga mendukung restorative justice untuk nagari Pauh,” katanya.

Kapolresta Padang bersama Bundo Kanduang.

Ketua Bamus Nagari Pauh V Yusrizal SH mengatakan pihaknya juga sepakat untuk mendukung program Kapolresta Padang. Ke depan Bamus akan memastikan tidak ada lagi yang memanfaatkan lembaga daerah untuk kepentingan pribadi.

Silaturahmi antara Kapolresta bersama jajaran dengan masyarakat Pauh berjalan dengan penuh rasa kekeluargaan.

Sementara itu Dasman, anggota Komisi I DPRD Padang yang juga berasal dari Pauh pun turut mengapresiasi program Kapolresta Padang dalam menjalin komunikasi dengan masyaralat adat pauh guna mewujudkan Kamtibmas.

Dasman menambahkan upaya Kapolresta tersebut membuktikan program persuasif dalam mengurai masalah kriminal dan sosial sangat tepat dan penuh kajian yang matang.

Dikatakan Dasman, sebelumnya, belum pernah Kapolres di Padang merangkul komunitas adat dan budaya.

“Padahal di Padang komunitas adat dan budaya tersebut memiliki peran penting namun sering kali ditinggalkan oleh pemerintah dan jajaran kepolisian dalam menyelesaikan masalah.

“Kita harap dengan upaya merangkul komunitas adat seperti yang dilakukan Kapolresta kali ini, suasana Kamtibmas di Kota Padang, khususnya di Kecamatan Pauh bisa lebih kondusif,” pungkas Dasman, politisi Partai Persatuan Pembangunan itu. (*)