Agam  

KAN Padang Tarok Baso Dinilai Tim Lomba KAN Tingkat Provinsi 2022

AGAM – Kerapatan Adat Nagari (KAN) Padang Tarok Kecamatan Baso, Kabupaten Agam dinilai tim lomba KAN tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2022, di Balai sidang KAN setempat, Senin, (18/9).

Kedatangan tim penilai lomba KAN terbaik tingkat Provinsi itu diketuai Quartita Evari Hamdiana,SKM didampingi Bupati Agam diwakili Asisten I setda Agam, Bidang Pemerintahan dan Kesra, Rahman SIP, Kepala Dinas DPMN Agam, Asril, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Baso, Rio Eka Putra, Wali Nagari Padang Tarok, Hendri Dt.Bandaro Pucuak, Ketua BAMUS Nagari Padang Tarok, Z. Dt. Pamuncak Majolelo, Ketua KAN Padang Tarok, Yusrizal Dt. Sati Nan Bakarih Ameh, Ketua Bundo Kanduang Nagari Padang Tarok, Damsiar dan pemuka masyarakat.

Prosesi penyambutan tim penilai lomba KAN tingkat Provinsi itu berlangsung meriah menampilkan kesenian tradisional dikia rabano dari Jorong Bukik Apik serta tambua tansa, para ibu-ibu Bundo kanduang membawa talam (dulang) mencerminkan adat dan budaya anak Nagari Padang Tarok.

Bupati Agam melalui Asisten I Setda Kabupaten Agam Bidang Pemerintahan dan Kesra, Rahman SIP menjelaskan, majunya KAN Padang Tarok pada lomba KAN tingkat Provinsi setelah dilakukan penilaian di tingkat Kabupaten Agam beberapa bulan lalu, tentunya diharapkan KAN Padang Tarok mewakili Agam ke tingkat Provinsi agar dapat tampil dengan baik di tingkat Provinsi.

“Untuk menentukan terbaiknya nanti, tidak terlepas hasil penilaian dari dewan juri serta peninjauan ke lapangan oleh tim. Namun demikian, kita selalu berdoa dan berharap semoga KAN Padang Tarok menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi nantinya,” harap Rahman.

Wali Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso, Hendri Dt. Bandaro Pucuak sembari mengucapkan selamat datang kepada tim penilai di Nagari Padang Tarok yang terletak paling ujung Timur Kabupaten Agam berbatasan dengan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Dijelaskan, majunya Kerapatan Adat Nagari (KAN) Padang Tarok merupakan suatu kebanggan bagi masyarakat dan pemangku adat Padang Tarok yang turut hadir memberikan dukungan dengan satu niat dengan harapan semoga KAN Padang Tarok menjadi duta di tingkat Provinsi, ujar Hendri Dt. Bandaro Pucuak.

Padang Tarok merupakan salah satu dari 82 nagari di Kabupaten Agam memiliki 7 Jorong meliputi Jorong Titih, Tangah, Salasa, Baruah, Mancuang, Ujuang Guguak dan Jorong Bukik Apik tetap melaksanakan adat salingka Nagari Padang Tarok.

Salah satu tradisi dan budaya bagi masyarakat Nagari Padang Tarok adalah adat alek mancaro dalam melangsungkan perkawinan bagi anak perempuan, Artinya jelas Hendri Dt. Bandaro Pucuak alek adat mancaro malapeh kapakan itu merupakan hubungan sosial saling membantu.

Kemudian Nagari Padang Tarok juga memiliki legenda Sabai Nan Aluih di perkampungan Bukik Duo Jorong Titih, dari cerita legenda tersebut sekarang masih dijumpai peninggalan berupa lesung atau lasuang gadang, sungai titiak, buai, puncak tabek, tanjuang lagundi, Bukik Duo, ladang pamauatan dan padang banyak tempat Mangkutak bermain layang-layang.

Untuk menggali serta melestarikan legenda tersebut, pihak pemerintah Nagari bersama Kerapatan Adat (KAN) Padang Tarok serta unsur lembaga nagari telah meninjau lokasi legenda tersebut, malahan Bukik Duo ditetapkan sebagai perkampungan Sabai Nan Aluih sekaligus nama jalan Simpang Sabai-Talang Andih, juga sudah dibuatkan film dokumenter bekerjasama dengan mahasiswa UNP, kata Hendri Dt.Bandaro Pucuak.

Ketua tim penilai Quartita Evari Hamdiana sekaligus mewakili Dinas DPMN Provinsi Sumbar menyampaikan, bahwa proses penilaian terdapat beberapa aspek yang akan menjadi bahan penilaian tim, diantaranya aspek kelembagaan, aspek penyelenggaraan adat, aspek kompetensi dan aspek kerjasama antar lembaga.

Ketua KAN Padang Tarok. Yusrizal Dt. Sati Nan Bakarih Ameh sebelum menyampaikan eksposnya mengicapkan selamat datang kepada tim peniliai, semoga penilaian berjalan lancar dan menghasilkan nilai yang baik sebagai mewakili Agam ke tingkat Provinsi, harapnya. (Kasnadi)