PADANG-Jelang liburan Idul Fitri, sepanjang Pantai Padang kembali menjamur tenda-tenda biru. Tidak hanya itu saja, pasar ikan yang telah ditata, kembali tidak tertib dengan memasang meja-meja untuk berjualan.
Pemandangan ini, akan merusak citra pariwisata Padang. Dimana Pantai Padang, merupakan ikon wisata ibukota Provinsi Sumatera Barat.
“Saya sudah melihat langsung sepanjang pantai Padang, kembali berdiri tenda-tenda biru. Hanya di Danau Cimpago saja, yang tertata dan rapi. Untuk itu, saya harapkan Pemko Padang agar konsisten menjaga keindahan Pantai Padang dengan menegakkan peraturan yang telah ada,” kata Pengusaha Pariwisata, Asnawi Bahar, kepada Singgalang, Senin (3/6).
Asnawi mengatakan, selain Pemko Padang harus menjaga konsisten peraturan yang telah diberlakukan di sana, jangan sampai persoalan ini dibiarkan berlarut-larut. Dimana belajar dari masa lalu, persoalan tenda-tenda ini sangat sering terjadi dan susah ditertibkan.
“Aturan sudah ada, saya tidak melarang masyarakat berjualan di sepanjang Pantai Padang. Namun, tetap mengedepankan peraturan yang telah berlaku. Jangan sampai memberikan kesan buruk kepada pengunjung wisata yang bakal hadir di Pantai Padang,” ujar Asnawi Bahar.
Selain itu, tidak hanya tenda-tenda biru yang kembali menjamur dan berjejer di sepanjang Pantai Padang, khusus di Pasar Ikan yang telah dibangun salah satu dinas terkait, kembali sembrawut dan tidak tertata.
Sebab, sudah meja batu dan kios yang telah dibangun, namun pedagang ikan malah saja mendirikan meja di sepanjang jalan. “Ini akan merusak pemandangan. Pantai Padang sudah mulai bersolek. Jangan sampai persoalan ini memberikan kesan buruk kepada Pemko Padang,” katanya.
Terakhir Asnawi mengatakan, persoalan ini sudah diberitahukan kepada Pemko Padang, baik itu dinas pariwisata dan kebudayaan hingga walikota. Sekarang, pihaknya hanya menunggu action dari Pemko Padang, untuk kembali menertibkan dan menata kembali tenda-tenda biru dan meja penjual ikan.
“Mari kita berikan kesan yang baik kepada wisatawan yang bakal hadir pada liburan Idul Fitri ini. Jangan gara-gara persoalan ini, merusak kesan yang baik kepada Pemko Padang. Mari kita berkaca pada masa lalu, persoalan tenda-tenda biru ini,” tutupnya. deri
