Jawab Tantangan dengan Teknologi Tinggi, M.Djamil Buka Layanan Non JKN KIS

Dirut RSUP Dr. M Djamil Padang Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG(K) MARS dan Asisten 1 Setdaprov Sumbar Devi Kurnia menggunting pita tanda dibukanya Klinik Istano Pagaruyuang, Kamis (24/8).

PADANG-Ribuan masyarakat Sumatera termasuk Sumbar berobat ke luar negeri setiap bulannya. Tujuannya untuk mendapatkan layanan terbaik ketika sakit. Atas Kondisi itu RSUP M. Djamil Padang membuka layanan kesehatan primer di Klinik Istano Pagaruyung, Kamis (24/8).

Klinik Istano Pagaruyuang adalah klinik layanan kesehatan primer non Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kehadiran Klinik Istano Pagaruyuang merupakan jawaban dari pesatnya perkembangan dunia kedokteran saat ini.

Direktur Utama (Dirut) RSUP Dr. M Djamil Padang Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG(K) MARS mengatakan, dibukanya Klinik Istano Pagaruyuang merupakan bentuk komitmen dari RSUP Dr. M Djamil Padang dalam peningkatan layanan kesehatan rumah sakit.

Hal tersebut dilakukan demi memberikan pelayanan maksimal kepada pasien.

”Alhamdulillah, hari ini (kemarin) kita resmi membuka Klinik Istano Pagaruyuang. Klinik kesehatan premium ini dibuka untuk mengakomodir layanan-layanan yang selama ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya pasien non JKN,” jelasnya.

Ia menambahkan, di Klinik Istano Pagaruyuang terdapat tiga layanan kesehatan, diantaranya layanan Urologi, layanan Ginjal Hipertensi dan layanan Gastro Hepatologi.

”Sumbar telah berpuluh tahun menantikan layanan kesehatan premium ini. Mudah-mudahan Klinik Istano Pagaruyuang memenuhi ekspetasi kita,” ujarnya.

Dovy mengungkapkan, Klinik Istano Pagaruyuang juga merupakan upaya untuk mengambil perhatian dari masyarakat Sumbar atau provinsi tetangga yang sering berobat ke rumah sakit yang ada di luar negeri.

”Dengan tenaga kesehatan dan alat kesehatan yang canggih, kami yakin masyarakat yang berobat ke luar negeri bisa beralih ke sini. Kami juga yakin biaya berobat juga akan lebih murah dibandingkan ke luar negeri,” ungkapnya.

Lebih lanjut Dovy menyampaikan, selain 3 layanan kesehatan tersebut, tidak tertutup kemungkinan ada layanan-layanan kesehatan lainnya yang akan ditambahkan.

”Untuk rancangan rencana jangka panjangnya tentu kita akan mempersiapkan beberapa upaya dan diharapkan nantinya layanan ini dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat di Sumbar,” pungkasnya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi yang diwakili Asisten 1 Setdaprov Sumbar Devi Kurnia mengatakan, kehadiran klinik Ini adalah jawaban terhadap tantangan bagi masyarakat yang selalu memilih berobat ke luar negeri.