PARIK MALINTANG – Jalan lintas unum Pariaman – Gunuang Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman putus. Tidak bisa lagi dilalui kendaraan. Bahkan juga untuk kendaraan roda dua. Akibatnya, ribuan warga kini ‘terisolasi.’
Putusnya jalur transportasi ke Gunuang Padang Alai atau ke Malalak, Kabupaten Agam tersebut karena ada badan jalan yang terban. Ada sekitar 10 meter panjangnya. Terban ke jarang sangat dalam.
Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya, yang dihubungi Singgalang, membenarkan kejadian itu. “Benar, ada badan jalan yang amblas di Lakuak Landia, Korong Kayu Mudo,” katanya.
Menurut informasi yang diterima, badan jalan itu amblas pada Sabtu (11/3), sekitar pukul dua dini hari. Diduga terjadi teroicu oleh tingginya curah hujan pada malam tersebut.
Sebenarnya, kata masyarakat setempat, badan jalan di Lakuak Landia itu sudah lama terancam terban. Sejak tahun 2019 dan, itu dibenarkan Sekretaris Nagari Gunuang Padang Alai, Tamrin.
Kepada wartawan, Tamrin menyebutkan bahwa pihaknya sudah sering melaporkan, menyurati pemerintah daerah agar segera turun dan membantu mengantisipasi terjadinya bencana tersebut. Namun, sayang, pemerintah terkesan lalai.
Kini, apa yang dikhawatirkan masyarakat selama ini, akhirnya terjadi. Ada sembilan korong di Gunuang Padang Alai dengan penduduk sekitar enam ribu yang terisolasi.
Akibat putusnya ruas jalan, masyarakat Gunuang Padang Alai pun menjerit. Pasalnya jalan itu adalah urat nasi perekonomian mereka.
Ada jalan alternatif memang, tapi dengan tambahan jarak tempuh sekitar 10 kilometer. Atau lima kilometer untuk kendaraan roda dua.
Terkait kondisi tersebut, Tamrin memohon kepada pemerintah daerah agar segera turun tangan, menghubungkan kembali ruas jalan yang putus. (daman)
