BUKITTINGGI – Seorang ibu rumah tangga berinisial SK ditemukan tewas bersimbah darah dirumahnya di Jorong Batang Buo, Nagari Biaro Gadang Kecamatan IV Angkek Kabupaten Agan, Kamis (25/11).
Informasi yang diperoleh Singgalang menyebutkan peristiwa itu diketahui sekitar pukul 06.20 wib setelah anak korban melaporkan peristiwa itu ke tetanga korban.
Selanjutnya warga langsung memberitahukannya ke aparat kepolisian dan membawa korban di RS Ahmad Muhtar Bukittinggi.
Peristiwa itu cepat tersebar luas dikalangan masyarakat sehingga banyak warga yang mendatangi lokasi.
Tak lama kemudian petugas kepolisian dan tim inafis juga sudah tiba dilokasi kemudian langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP.
Sedangkan pelaku seusai melakukan penaniayaan itu langsung kabur.
Tak lama berselang pelaku menyerahkan diri ke Polsek Sungayang, Kabupaten Tanah Datar.
Kemudian pelaku diamankan hingga dijemput oleh anggota reskrim polres Bukittinggi.
Kapolres Bukittinggi Bukittinggi melalui Kasat Reskrim, AKP Alan dan Kanit PPA, Ipda tiara kepada Singgalang membenatkan adanya penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nywa korban.
Pelakunya berinisial A, 28 yang tidak lain suami korban, sedangkan korban berinisial SK 25.
Dijekaskan tiara, motif penganiayaan yang dilakukan pelaku dilatar belakangi sakit hati, karena pelaku dihalangi oleh korban untuk melihat anaknya.
“Pelaku ini sekitar 2 bulan tidak pulang, kemudian saat pulang korban melarang pelaku untuk menemui anaknya, sehingga terjadilah cekcok dan pelaku menusuk korban beberapa kali sehingga korban meninggal dunia,” ujar Tiara.
Pelaku nantinya akan dijerat dengan pasal 44 ayat 3 dengan ancaman 15 tahun penjara. (gindo)
