Irman Gusman Ajak Orang Minang Beramal untuk Pembangunan Surau di Sydney

Irman Gusman

JAKARTA – Surau Sydney Australia yang didirikan para perantau Minang di Sydney, Australia itu masih membutuhkan uluran tangan para dermawan. Apalagi, surau yang dirancang sejak 2015 itu, digadang-gadang akan menjadi kebanggaan warga Sumatera Barat di Negeri Kanguru tersebut.

Menanggapi hal tersebut, mantan Ketua DPD RI Irman Gusman berbicara dalam Webinar: Surau Sydney & Generasi Muda Minang di Rantau, pada Senin (27/7/2020) sangat sepakat dan mendukung hadirnya Surau di Sydney, Australia tersebut.

Soal keberadaan Surau di Sydney itu, menurut Irman Gusman adalah soal eksistensi masyarakat Minang yang perantauan selama 40 tahun, dan bahkan telah melahirkan anak cucu.

“Tentu ini yang perlu juga ya. Jadi Surau digital dan Surau juga yang ada di real itu. Oleh karena itu, saya sepakat dan mendukung hadirnya Surau di Sydney itu,” kata dia.

Hanya saja yang menjadi catatannya, mungkin banyak yang belum tahu secara persis bagaimana konsep Surau yang siapkan yang ada di Sidney tersebut. Karena banyak pendapat beragam soal keberadaan Surau di Sydney itu.

“Tadi ada yang macam-macam pendapat, Ada yang berpendapat hanya untuk kegiatan ritual saja, tap barangkali akan meluas menjadi pusat kultural, dan bahkan juga untuk bisnis dan sebagainya. Dan barangkali, apakah bisa kita sebut di Sidney ini untuk kita luaskan peranannya menjadi Minangkabau Culture Center ya kan,” kata Irman Gusman.

Sehingga, lanjut pengusaha nasional ini, keberadaan Surau di Sydney itu bisa didukung, baik secara institusi kelembagaan maupun juga individu-individu donatur yang ingin turut serta membangun Surau tersebut. Oleh karena itu, menurut dia, persisnya kalau dalam kontek fisik tentunya memerlukan sebuah anggaran yang masyarakat perantau Minang di Sydney memberikan rincian berapa budgetnya.

“Tapi yang penting konsepnya harus jelas. Kemudian dari sana kita melakukan fundraising. Apalagi sekarang ini, melalui dunia digital kita punya juga anak kita ya saudara Al Fatih Timur founder kitabisa.com itu sebuah platform yang bisa mengumpulkan dana. Nah, barangkat kita bisa ajak dia sehingga semua orang Minang, Sumando semacamnya bisa beramal berinfaq berzakat untuk membangun Surau di Sydney itu,” saran Irman Gusman.

Untuk diketahui, pembangunan Surau di Sydney Australia yang didirikan para perantau Minang di Sydney, Australia itu masih membutuhkan uluran tangan para dermawan. Apalagi, surau yang dirancang sejak 2015 itu, digadang-gadang akan menjadi kebanggaan warga Sumatera Barat di Negeri Kanguru tersebut.

Hingga saat ini, surau yang telah dirancang sejak 2015 itu masih membutuhkan biaya, dan para perantau yang adai di sana optimis pendirian surau di Negeri Kanguru itu bisa dirampungkan 2021. (ery)